
KPU Purbalingga Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara untuk Pemilu 2024
PURBALINGGA -- KPU Kabupaten Purbalingga menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk Pemilu 2024 pada Minggu, 24 Desember 2023 bertempat di Desa Ponjen, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara merupakan tindak lanjut dari kegiatan Bimbingan Teknis Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara serta Penggunaan Aplikasi Sirekap pada Pemilu 2024 yang terselenggara pada 21, 22, dan 25 Desember 2023 kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Purbalingga. Tujuan utama kegiatan simulasi adalah mengaplikasikan materi terkait tata cara pemungutan dan penghitungan suara serta memberikan gambaran lebih dalam terhadap skenario-skenario yang nantinya muncul di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kegiatan simulasi sendiri menggunakan data berdasarkan TPS sesungguhnya yang akan digunakan pada kegiatan pemungutan dan penghitungan suara pada Rabu, 14 Februari 2024. TPS yang digunakan adalah TPS 2 Desa Ponjen, Kecamatan Karanganyar dengan jumlah pemilih sebanyak 289 orang dan yang bertindak sebagai petugas KPPS adalah PPS dari desa-desa di Kecamatan Karanganyar. Selain oleh pemilih, kegiatan simulasi juga dihadiri oleh Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Forkopimcam Kecamatan Karanganyar, Kepala Desa Ponjen, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Purbalingga yang membidangi teknis penyelenggaraan serta PPS se Kecamatan Karanganyar juga media massa. Sebelum simulasi dimulai, Romidi, Kepala Desa Ponjen, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan KPU Purbalingga untuk bisa menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara. Romidi juga berharap simulasi ini juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi terhadap pemilih, terutama di Desa Ponjen. Anggota KPU Purbalingga, Catur Sigit Prastyo, S.Pd.I. juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus Desa Ponjen atas fasilitasi tempat kegiatan simulasi. Catur berharap animo pemilih pada Pemilu 2024 bisa lebih baik daripada pemilu atau pemilihan sebelumnya. Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara. Pada kegiatan simulasi ini, dilakukan pemilihan terhadap 5 jenis pemilihan yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan pemilihan anggota DPRD Kabupaten/Kota. Sementara dalam penghitungan suara hanya dilakukan untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan anggota DPR. Dalam kegiatan juga disimulasikan skenario yang kemungkinan muncul di TPS, seperti pelayanan pemilih lanjut usia dan disabilitas, pemilih keliru coblos dan surat suara rusak, dan juga pemilih yang memiliki status Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK). Selain itu, disimulasikan pulan penggunaan Sirekap dalam proses penghitungan suara. Pasca kegiatan simulasi, disampaikan evaluasi oleh Kepala Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Purbalingga, Bambang Taruna Adi, S.H. Bambang berharap kegiatan ini bisa menjadi gambaran bagi PPK dan PPS dalam melakukan transfer knowledge kepada KPPS nantinya, terutama mengenai titik-titik krusial dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.