Kegiatan Badan Adhoc

Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kajongan mengumumkan penetapan hasil penelitian administrasi calon petugas pemutahiran data pemilih untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2024, hari Jum'at, 21 Juni 2024. Pengumuman telah ditempel di tempat publik yang mudah diakses oleh masyarakat dan juga memanfaatkan sarana media informasi sesuai aturan dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 638 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota. Sesuai jadwal dalam KPT 638 Tahun 2024, PPS Kajongan telah melakukan penelitian administrasi calon Pantarlih mulai dari tanggal 14-20 Juni 2024. Anggota PPS Desa Kajongan menjelaskan total pendaftar Pantarlih ada 19 orang. "Dari jumlah tersebut, 19 orang dinyatakan memenuhi syarat atau berkas persyaratan lengkap," katanya. Dia menjelaskan, untuk kebutuhan pantarlih di desa Kajongan sebanyak 14 orang. Dari jumlah pendaftar tersebut, nanti akan ditentukan siapa yang terpilih melalui rapat pleno PPS. "Untuk pengumuman calon Pantarlih terpilih akan diumumkan pada tanggal 23 Juni 2024," ungkapnya. Kemudian, pada hari Senin, 24 Juni 2024, Pantarlih terpilih akan dilantik oleh PPS dan mulai melaksanakan tugasnya yaitu coklit.

Karangmoncol – Kecamatan Karangmoncol siap mencoklit untuk suksesnya Pilkada 2024. Rabu 19 Juni 2024 penerimaan berkas administrasi penerimaan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) resmi ditutup. Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah merilis dan mempublikasikan Pengumuman Seleksi Administrasi Calon Pantarlih di sekretariat masing masing. Jumat, (21/05/2024) Hari ini Sabtu (22/05/2024) pengumuman hasil administrasi untuk penerimaan Pantarlih. Calon pantarlih di 11 Desa Kecamatan Karangmoncol sudah terpenuhi dari sejumlah yang dibutuhkan. PPK Karangmoncol juga melakukan monitoring guna memastikan administrasi yang di publikasikan sesuai dengan aturan. Saat kegiatan monitoring ini, sudah ada beberapa calon yang mengecek ke sekretariat PPS untuk memastikan nama mereka lolos administrasi tahap awal. Toni calon Pantarlih dari desa Sirau berharap dirinya lolos sampai tahap akhir seleksi. “Harapan saya yang pasti lolos seleksi sampai tahap akhir. Saya sudah semangat sekali untuk turut andil mensukseskan Pilkada tahun ini.” Katanya. Pelantikan dan Bimbingan Teknis Calon Pantarlih yang terpilih akan dilaksanakan Senin tangggal 24 Juni 2024

Jumat (7/06), PPS Desa Sidareja melaksanakan rapat koordinasi (rakor) di Balai Desa Sidareja bersama Sekretariat PPS Desa Sidareja. Rapat tersebut membahas mengenai  bahwa Desa Sidareja mendapatkan kuota untuk dipetakan menjadi 7 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Oleh karena itu sudah  ada gambaran untuk pemilih yang datang pada hari pelaksanaan Pilkada 2024 nantinya. Selain itu titik lokasi juga dipersiapkan mulai dari sekarang karena melihat TPS sudah dipetakan sedemikian rupa. Ketua PPS Desa Sidareja, Mei Indriyani juga mengatakan bahwa sebenarnya letak geografis Desa Sidareja memang sulit untuk dipetakan menjadi 7 TPS. Hal tersebut juga diakui oleh Sekretaris PPS Desa Sidareja, Sakhidin.  Antara salah satu TPS dengan TPS lainnya nanti ada yang kelebihan kuota pemilih dan ada juga yang kurang dari kuota pemilih. Akan tetapi, divisi Data dan Informasi PPS Desa Sidareja sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Sidareja, Kepala Dusun dan Ketua RT. Jadi ada beberapa RT yang memang harus dilempar ke RT lain yang berbeda wilayah karena untuk memenuhi kuota pemilih pada setia TPS. Kemudian saling sharing pengalaman ketika Pemilu Pilpres pada Februari 2024 kemarin. Sekiranya apa saja hal yang perlu dperbaiki, dipertahankan bahkan ditingkatkan agar ke depanya menjadi lebih baik kembali.  Sekretariat PPS Desa Sidareja mendukung penuh segala hal yang bekaitan degan Pilkada 2024 ini. Oleh karena itu, saling komunikasi dan koordinasi antara PPS dengan Sekretariat PPS dalam setiap tahapan Pilkada 2024 sangatlah penting. Karena tujuan dari itu semua bukan lain hanya untuk kelancaran, keamanan dan kesuksesan Pikada 2024.(Ni’matu Rochmah)

Bimtek dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Kutasari, dihadiri oleh PPK, Sekretariat PPK, Ketua PPS dan Anggota PPS yang membidangi pemutakhiran daftar pemilih dari 14 desa yang ada di Kecamatan Kutasari. Kegiatan ini dimulai dari pukul 19.30 WIB sd selesai. Hadir pula pada acara ini Panwaslu Kecamata Kutasari, yang dengan setia mendampingi jalannya acara ini. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2024 semakin dekat. Untuk memastikan proses pemilihan berjalan dengan lancar dan adil, perlu dipastikan data pemilih yang ada akurat dan mutakhir. Oleh karena itu, PPK Kutasari mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk membahas persiapan pemutakhiran data pemilih dan penggunaan aplikasi e-Coklit. Tujuan utama dari Bimtek ini adalah untuk memastikan PPS memahami pentingnya data pemilih yang akurat. Selain itu juga melatih penggunaan aplikasi e-Coklit yang akan membantu dalam proses pemutakhiran data pemilih. Dalam penentuan TPS, dipilih lokasi TPS yang strategis dan paling dekat dengan tempat tinggal calon pemilih dalam DPS RT. Daftar pemilih penyandang disabilitas dimasukkan dalam daftar tersendiri. TNI dan Pori yang masih menjabat tidak berhak memilih pada Pilkada tahun 2024 di kabupaten Purbalingga, khususnya kecamatan Kutasari. Pada tahap Coklit, PPS akan memberikan materi bimtek tentang alat kerja Pantarlih seperti formulir Model A, format data KPU, dan stiker yang selanjutnya akan dibagikan dan ditempel di rumah warga yang dikunjungi Coklit. Selanjutnya, PPS melakukan sosialisasi pemutakhiran data di wilayahnya dan memperkirakan jumlah data per RT/RW. PPS memberikan kepada Formulir A yang berisi data sesuai dengan TPS, termasuk data Excel dan hardcopy. Data pemilih yang akurat adalah fondasi Pilkada yang adil dan transparan. Dengan data yang benar, dapat dipastikan bahwa setiap suara dihitung dan tidak ada pemilih yang terlewat. Ingat bahwa semua data pemilih yang diperbarui dapat menentukan masa depan daerah kita ini. Aplikasi e-Coklit adalah alat bantu digital yang dirancang untuk memudahkan proses pemutakhiran data pemilih. Dalam bimtek juga dikenalkan fitur-fitur baru yang ada pada aplikasi ini, Pada Bimtek ini juga dilakukan simulasi dalam penggunaan e-coklit untuk memastikan pemahaman dan bisa berjalan dengan baik. Selama proses pemutakhiran data, mungkin ditemukan beberapa tantangan. Berikut beberapa solusi untuk masalah yang umum terjadi: Koneksi Internet Lemah: Pastikan Anda berada di area dengan sinyal yang kuat atau gunakan Wi-Fi. Data Tidak Sinkron: Coba ulang sinkronisasi atau hubungi tim teknis kami. Kesalahan Data: Segera perbaiki dan verifikasi ulang data yang salah. Kesimpulan bimtek ini adalah langkah penting untuk memastikan pemilihan yang adil dan transparan. Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan. Mari kita bekerja sama untuk masa depan yang lebih baik bagi Jawa Tengah dan Purbalingga.(Abdul Aziz)

KARANGMONCOL – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga melakukan monitoring rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sekaligus pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sebelas desa.  Sabtu (15/06/2024) Anggota PPK Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan Sumber Daya Manusia (SDM), Kofifah Setiyana , mengatakan monitoring dilakukan di Kecamatan Karangmoncol dengan jumlah 11 desa. PPK membagi tugas kepada menjadi dua kelompok agar 11 desa tersebut terjamah dan bisa dilakulan monitoring semua. “Monitoring untuk memastikan pendaftaran calon Pantarlih berjalan lancar. Dari hasil monitoring di 8 Desa tersebut, sudah ada beberapa pendaftar calon Pantarlih,” ujar Iwan Supriyatno selaku ketua PPK Kecamatan. Iwan menghimbau kepada calon pendaftar untuk mengumpulkan persyaratan mulai 13 sampai 19 Juni 2024 ke Sekretariat PPS di setiap desa. Anggota Pantarlih yang lolos seleksi akan dilantik pada 24 Juni 2024, dengan masa kerja selama satu bulan sampai dengan 25 Juli 2024. “Calon dapat mendaftar di Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap kampung di Kecamatan batin sampai dengan 19 Juni 2024,” imbuhnya. 

Cipawon-Bukateja. PPK Bukateja kompak melakukan kegiatan monitoring pendaftaran dan penerimaan dokumen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Bupati-Wakil Bupati tahun 2024. Kegiatan monitoring ini dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2024. Anggota PPK yang melakukan monitoring ke Sekretariat PPS Desa Cipawon adalah Mifta Ihsan, Rakhman Prasetyo, dan Surur. Monitoring dilakukan oleh PPK Bukateja guna memastikan kelengkapan dokumen para pendaftar Pantarlih pada Pilkada Tahun 2024 ini sesuai dengan peraturan yang tertera dalam surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 638 Tahun 2024 atau tidak. Kegiatan monitoring ini juga guna memeriksa jumlah pendaftar Pantarlih di Desa Cipawon di hari terakhir pendaftaran. Seperti yang kita ketahui kegiatan pendaftaran dan penerimaan dokumen Pantarlih pada Pilkada Tahun 2024 ini berlangsung dari tanggal 13 Juni 2024 sampai tanggal 19 Jui 2024. Kegiatan monitoring ini menjadi bagian yang sangat penting karena kegiatan ini berfungsi untuk mengetahui dan memastikan  proses pendaftaran dan penerimaan dokumen pedaftar Pantarlih dilaksanakan oleh PPS Desa Cipwon sesuai dengan peraturan. Berdasar keterangan dari anggota PPS Desa Cipawon bagian Sumber Daya Manusia yakni Imam Nurlaela, jumlah pendaftar Pantarlih di Desa Cipawon di hari terakhir pendaftaran berjumlah 22 orang, sedangkan yang sudah melengkapi dokumen berjumlah 20 orang. Kebutuhan petugas Pantarlih di Desa Cipawon sendiri adalah 20 orang untuk 10 TPS. Itu artinya jumlah pendaftar petugas pemutakhiran data pemilih di Desa Cipawon sudah memenuhi target.(Ngatifatul Atfal)