Purbalingga – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga (KPU) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih dengan Masyarakat Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang pada Senin 24 November 2025 dan bertempat di aula balai desa Sidareja, Kegiatan ini mengundang narasumber dari Ketua KAHMI Kabupaten Purbalingga, Triadi Saputra serta dihadir oleh Anggota KPU Kabupaten Purbalingga, Widyo Wibowo, S.Sos. Kepala Desa Sidareja dan warga Desa Sidareja. Dalam sambutannya Kepala Desa Sidareja, Suminto menyampaikan terima kasih kepada KPU Kab. Purbalingga atas pelaksanaan sosialisasi ini bagi warganya, kegiatan ini sangat baik untuk memberikan pemahaman lebih terkait kepemiluan dan menjadi kunci untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada mendatang. Diakhir sambutannya, berpesan kepada peserta kegiatan agar mengikuti sosialisasi dengan baik sehingga pesan yang disampaikan oleh narasumber nantinya berguna waktu saat pemilihan mendatang, dan diharapkan bisa disebar luaskan warga yang lain. Anggota KPU Kab. Purbalingga, Widyo Wibowo memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Ia turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran warga Desa Sidareja. Pemilu dan Pilkada pada tahun 2024 lalu sebagai gambaran untuk meyambut Pemilu dan Pilkada yang akan datang, jika di Desa Sidareja yang memiliki partisipasi kurang lebih 70% sampai 75%, diharapkan dengan adanya sosialisasi saat ini bisa meningkat pada Pemilu dan Pilkada yang akan datang. Penyampaian materi inti dibawakan oleh Triadi Saputra., Ketua KAHMI Kabupaten Purbalingga. Materi yang disampaikan mencakup dasar pemilu, Nilai-nilai Demokrasi; Hak dan Kewajiban pemilih, hak untuk memilih dan hak untuk dipilih dalam Pemilu dan Pilkada. “Salah satu yang terpenting dalam memilih calon pemimpin atau kepala daerah adalah bagaimana kita bisa mengenali calon dengan baik, dengan cara 3M, Melihat, Menilai dan Memilih”, tegasnya. Tidak lupa narasumber juga mengingatkan masyarakan untuk menghindari money politik, bahaya politik uang bisa merusak demokrasi dan masa depan masnyarakat hingga menciptakan pemimpin yang tidak bertanggung jawab. Adi menjelaskan bahwa keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan partisipatif akan meningkatkan kualitas demokrasi, memastikan hak politik seluruh warga masyarakat terlindungi, dan mendorong tingginya partisipasi semua elemen. Pada akhir penyampaian materi sosialisasi, Adi menyimpulkan bahwa pendidkan pemilih membangun pemilu berkualitas dan menghadirkan pemilih cerdas.