Sosialisasi

Sosialisasi Pendidikan Pemilih Dengan Masyarakat Desa Karangbawang Kecamatan Rembang

Purbalingga-Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan sasaran masyarakat Desa Karangbawang Kecamatan Rembang, Selasa, 25 November 2025 yang dilaksanakan di gedung olahraga desa Karangbawang. Ketua Divisi Sosdiklih Parhubmas dan SDM KPU Kabupaten Purbalingga, Widyo Wibowo, S.Sos menjelaskan KPU Kabupaten Purbalingga merasa perlu melaksanakan sosialisasi karena dari data Desa Karangbawang termasuk desa yang partisipasi masyarakatnya rendah. Dalam sosialisasi tersebut KPU menghadirkan Anggota Bawaslu Kabupaten Purbalingga Mukhammad Wakhiddin, M.Sos sebagai narasumber yang menyampaikan materi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu. “pilihan terbaik adalah pilihan kita. Dalam strategi pengawasan, potensi pelanggaran dengan melakukan tindakan, langkah-langkah & upaya optimal mencegah secara dini terhadap potensi pelanggaran, dugaan pelanggaran dengan melakukan tindakan penanganan secara cepat & tepat terhadap temuan dan/ atau laporan dugaan pelanggaran Pemilu”. Ungkap wakhidin.  Selanjutnya dia menyampaikan materi obyek pengawasan partisipatif, tujuan pengawasan partisipatif serta peran pengawas dan dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh seluruh perangkat dan sebagian masyarakat desa karangbawang, diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut partisipasi masyarakat terhadap pemilu yang akan meningkat.

Pentingnya Sosialisasi demi Tingkatkan partisipasi masyarakat.

Purbalingga – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga (KPU) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih dengan Masyarakat Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang pada Senin 24 November 2025 dan bertempat di aula balai desa Sidareja, Kegiatan ini mengundang narasumber dari Ketua KAHMI Kabupaten Purbalingga, Triadi Saputra serta dihadir oleh  Anggota KPU Kabupaten Purbalingga, Widyo Wibowo, S.Sos. Kepala Desa Sidareja dan warga Desa Sidareja.  Dalam sambutannya Kepala Desa Sidareja, Suminto menyampaikan terima kasih kepada KPU Kab. Purbalingga atas pelaksanaan sosialisasi ini bagi warganya, kegiatan ini sangat baik untuk memberikan pemahaman lebih terkait kepemiluan dan menjadi kunci untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada mendatang. Diakhir sambutannya, berpesan kepada peserta kegiatan agar mengikuti sosialisasi dengan baik sehingga pesan yang disampaikan oleh narasumber nantinya berguna waktu saat pemilihan mendatang, dan diharapkan bisa disebar luaskan warga yang lain. Anggota KPU Kab. Purbalingga, Widyo Wibowo memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Ia turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran warga Desa Sidareja. Pemilu dan Pilkada pada tahun 2024 lalu sebagai gambaran untuk meyambut Pemilu dan Pilkada yang akan datang, jika di Desa Sidareja yang memiliki partisipasi kurang lebih 70% sampai 75%, diharapkan dengan adanya sosialisasi saat ini bisa meningkat pada Pemilu dan Pilkada yang akan datang.  Penyampaian materi inti dibawakan oleh Triadi Saputra., Ketua KAHMI Kabupaten Purbalingga. Materi yang disampaikan mencakup dasar pemilu, Nilai-nilai Demokrasi; Hak dan Kewajiban pemilih, hak untuk memilih dan hak untuk dipilih dalam Pemilu dan Pilkada.  “Salah satu yang terpenting dalam memilih calon pemimpin atau kepala daerah adalah bagaimana kita bisa mengenali calon dengan baik, dengan cara 3M, Melihat, Menilai dan Memilih”, tegasnya. Tidak lupa narasumber juga mengingatkan masyarakan untuk menghindari money politik, bahaya politik uang bisa merusak demokrasi dan masa depan masnyarakat hingga menciptakan pemimpin yang tidak bertanggung jawab. Adi menjelaskan bahwa keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan partisipatif akan meningkatkan kualitas demokrasi, memastikan hak politik seluruh warga masyarakat terlindungi, dan mendorong tingginya partisipasi semua elemen. Pada akhir penyampaian materi sosialisasi, Adi menyimpulkan bahwa pendidkan pemilih membangun pemilu berkualitas dan menghadirkan pemilih cerdas.

KPU Kabupaten Purbalingga Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula di SMK YPT 2 Purbalingga

Purbalingga – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula, kali ini bersama para siswa-siswi SMK YPT 2 Purbalingga. Pada Senin, 24 November 2025. Kegiatan berlangsung di Bengkel SMK YPT 2 Purbalingga, , dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Acara diawali dengan sambutan oleh Kepala SMK YPT 2 Purbalingga, Besar Sudarsono, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengajak para siswa memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya langsung kepada KPU. “Mumpung ada dari KPU, silakan yang mau bertanya, siapkan saja pertanyaannya. Saya harap apa yang nanti disampaikan oleh narasumber bisa ditangkap dan dicerna oleh anak-anak kami sehingga mereka lebih paham apa tujuan adanya pemilihan umum. Ketika ada pemilu, anak-anak kami tidak asal memilih, tetapi benar-benar tahu maknanya,” ungkapnya. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Purbalingga, Sudarmadi, S.IP. Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah dan menegaskan pentingnya pendidikan politik bagi pemilih pemula. “Tujuan kami memberikan sosialisasi ini adalah mengenalkan pemilu secara umum. Setelah pilkada, memang tidak ada tahapan yang sedang berjalan, namun program sosialisasi tetap kami laksanakan di 26 sekolah dan desa. Pemilih pemula memiliki peran strategis dalam masa depan demokrasi,” jelasnya. Kegiatan dilanjutkan oleh narasumber Eko Setiawan, S.T yang memberikan materi komprehensif mengenai pemilu dan pentingnya peran generasi muda. Materi pertama menekankan pentingnya keikutsertaan pemilih pemula dalam proses pemilu. Peserta mendapat pemahaman tentang konsep dasar demokrasi dan kedaulatan rakyat, termasuk bagaimana rakyat menjadi penentu arah bangsa melalui pilihan politiknya. Selanjutnya, peserta diberikan literasi politik, bertujuan agar pemilih pemula mampu menganalisis informasi politik secara kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh hoaks atau informasi yang menyesatkan. Pada bagian akhir, narasumber memberikan pesan motivasi agar para siswa terus belajar, percaya diri, dan mempersiapkan diri menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para siswa diberikan kesempatan menyampaikan pertanyaan langsung terkait pemilu dan peran pemilih pemula.(Tr)

KPU Purbalingga Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik Perempuan Bersama PD Salimah

Purbalingga, Minggu 23 November 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Perempuan bekerja sama dengan PD Salimah Purbalingga. Acara berlangsung di Rumah Makan Yosi Mandiri, dihadiri oleh Ketua, Pengurus, dan Anggota PD Salimah se-Kabupaten Purbalingga. Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PD Salimah Purbalingga, Ibu Sunarsih, S.Pd.SD. Dalam sambutannya, Ibu Sunarsih menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU Kabupaten Purbalingga yang telah menjadi mitra strategis dalam mendukung program-program PD Salimah, khususnya di bidang pendidikan politik perempuan. Beliau berharap sosialisasi ini dapat memberikan wawasan serta menggugah kesadaran perempuan untuk berperan aktif dalam kegiatan politik, baik dalam proses demokrasi maupun pengambilan keputusan publik. “Perempuan memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Melalui pendidikan politik, kami berharap partisipasi perempuan semakin meningkat,” ujarnya. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Purbalingga. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari tahapan post election yang saat ini tengah dilakukan KPU, yaitu memberikan pendidikan politik kepada kelompok perempuan, pemilih pemula, serta masyarakat dengan tingkat partisipasi politik yang masih rendah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari evaluasi terhadap tingkat partisipasi pemilih pada penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada sebelumnya. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh anggota Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Teguh Irawanto, S.IP. Beliau memamparkan pentingnya peran perempuan dalam pengawasan konten internet serta strategi menghadapi maraknya berita bohong (hoaks) di era digital. Beliau menekankan bahwa perempuan memiliki posisi strategis dalam keluarga dan masyarakat untuk mendorong literasi digital yang sehat. Melalui kegiatan ini, diharapkan perempuan Purbalingga semakin memahami peran penting mereka dalam menjaga kualitas demokrasi sekaligus mampu menjadi agen literasi politik di lingkungannya.(An)

Sosialisasi KPU Kabupaten Purbalingga dengan PPDI

Purbalingga- Minggu, 23 November 2025 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih bersama Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Purbalingga , bertempat di Opera Steak & Resto Kegiatan diawali dengan sambutan dari Sekretaris KPU Kabupaten Purbalingga, Hj.Mundarti,S.H. disampaikan terima kasih kepada peserta  karena telah berkenan hadir di hari minggu yang biasanya menjadi hari untuk keluarga.  “KPU sebagai sebuah Instansi memiliki tugas tidak hanya saat tahapan, bahkan saat tidak ada tahapanpun KPU memiliki tugas memberikan Pendidikan Pemilih.” tambahnya  Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi. Materi disampaikan oleh Pembina PPDI, Sri Wahyuni, A.KS.,M.Si. disampaikan bahwa Pada pemilu yang lalu partisipasi penyandang disabilitas berada di angka 20,71%, keterlibatan disabilitas sebagai penyelenggara pemilu diperbolehkan minimal ada 1 (satu) orang perwakilan menjadi anggota KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara).  Beberapa point penting yang di angkat menjadi materi sosialisasi adalah perihal adaptasi teknologi dan media seperti adanya RPP (rumah pintar pemilu yang merupakan Pendidikan pemilih dalam bentuk digital, Pelibatan Komunitas dan Advokasi, Pelatihan dan Pengembangan Komunitas, dan Peningkatan partisipasi aktif). Menjadi sorotan penting perihal akses menuju TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang masih sulit untuk dilalui oleh para penyandang disabilitas, khususnya bagi penyandang lumpuh layu agar lebih diperhatikan.

KPU Purbalingga Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula di SMA Negeri 2 Purbalingga

Purbalingga, 21 November – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih bagi pemilih pemula di SMA Negeri 2 Purbalingga pada Jumat (21/11).  Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa mengenai kepemiluan sekaligus membentuk karakter pemilih muda yang cerdas dan bertanggung jawab. Acara dibuka oleh Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Purbalingga, Sudarmadi, bersama Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 2 Purbalingga. Dalam sambutannya, Sudarmadi menegaskan bahwa sosialisasi tersebut merupakan komitmen KPU dalam memberikan edukasi politik sejak dini kepada generasi muda. “Tujuan kami melakukan kegiatan sosialisasi seperti ini demi memastikan agar anak-anak kami ini nantinya dapat menjadi pemilih pemula yang anti politik uang dan selalu menyaring sebelum membagikan informasi yang diterima,” ujarnya. Sebagai narasumber, Laksa Tiar Makmuria memaparkan materi mengenai praktik politik uang yang masih sering ditemui dalam penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada. Ia menjelaskan bahwa persoalan ini sulit dituntaskan karena masih adanya pemilih yang mengharapkan imbalan dari peserta kontestasi politik. Tiar juga menyampaikan materi mengenai perbedaan kampanye hitam dan kampanye negatif serta alasan kampanye hitam lebih mudah viral di tengah derasnya arus informasi. Ia menambahkan bahwa generasi Z saat ini memiliki karakter lebih kritis dan peduli terhadap isu politik, sehingga diharapkan dapat menjadi pemilih yang lebih bijak saat pertama kali menggunakan hak pilihnya. Pada sesi tanya jawab, antusiasme para siswa terlihat tinggi. Berbagai pertanyaan diajukan, terutama terkait alasan mengapa praktik politik uang masih sulit diberantas hingga kini. Menutup kegiatan, Sudarmadi memberikan penjelasan mengenai lembaga penyelenggara pemilu beserta tugas dan fungsinya. Ia juga memaparkan bagaimana politik uang diatur dalam peraturan perundang-undangan.  Sudarmadi berharap para siswa sebagai pemilih pemula tidak hanya memahami aspek kepemiluan, tetapi juga bersedia memperdalam pengetahuan politik dan bahkan kelak berkontribusi sebagai penyelenggara pemilu. Kegiatan pendidikan pemilih ini menjadi salah satu upaya KPU Purbalingga untuk terus mendorong hadirnya generasi pemilih baru yang berintegritas dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.