KPU Purbalingga Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik Perempuan Bersama PD Salimah
Purbalingga, Minggu 23 November 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Perempuan bekerja sama dengan PD Salimah Purbalingga. Acara berlangsung di Rumah Makan Yosi Mandiri, dihadiri oleh Ketua, Pengurus, dan Anggota PD Salimah se-Kabupaten Purbalingga.
Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PD Salimah Purbalingga, Ibu Sunarsih, S.Pd.SD. Dalam sambutannya, Ibu Sunarsih menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU Kabupaten Purbalingga yang telah menjadi mitra strategis dalam mendukung program-program PD Salimah, khususnya di bidang pendidikan politik perempuan.
Beliau berharap sosialisasi ini dapat memberikan wawasan serta menggugah kesadaran perempuan untuk berperan aktif dalam kegiatan politik, baik dalam proses demokrasi maupun pengambilan keputusan publik. “Perempuan memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Melalui pendidikan politik, kami berharap partisipasi perempuan semakin meningkat,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Purbalingga. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari tahapan post election yang saat ini tengah dilakukan KPU, yaitu memberikan pendidikan politik kepada kelompok perempuan, pemilih pemula, serta masyarakat dengan tingkat partisipasi politik yang masih rendah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari evaluasi terhadap tingkat partisipasi pemilih pada penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada sebelumnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh anggota Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Teguh Irawanto, S.IP. Beliau memamparkan pentingnya peran perempuan dalam pengawasan konten internet serta strategi menghadapi maraknya berita bohong (hoaks) di era digital. Beliau menekankan bahwa perempuan memiliki posisi strategis dalam keluarga dan masyarakat untuk mendorong literasi digital yang sehat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan perempuan Purbalingga semakin memahami peran penting mereka dalam menjaga kualitas demokrasi sekaligus mampu menjadi agen literasi politik di lingkungannya.(An)