Kegiatan Badan Adhoc

Karangnangka-Bukateja. PPS Desa Karangnangka menyelenggarakan rapat koordinasi tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2024 dengan Pantarlih Desa Karangnangka. Rapat tersebut diselenggarakann di Aula Balai Desa Karangnangka pada Jum’at malam (28/06/2024).  Pada kesempatan itu Aji Awaludin selaku Ketua PPS Desa Karangnangka menyampaikan bahwa Pantarlih sudah melaksanakan tugas selama 5 hari (24/06/2024-28/06/2024). Harapannya Semua Pantarlih diberi kesehatan serta kelancaran dalam melaksanakan tugas pencoklitan untuk Pilkada Serentak Tahun 2024. Tuturnya Dwi Yulianti selaku Pantarlih TPS 003 menyampaikan “Permohonan maaf apabila saya pribadi dalam melaksanakan tugas sebagai Pantarlih  sering mengajukan pertanyaan kepada PPS Desa Karangnangka, karena menjadi Pantarlih saat ini merupakan hal yang pertama bagi saya yang mana saya belum pernah menjadi pantarlih pada Pemilu sebelum-sebelumnya. Tuturnya PPS Desa Karangnangka yang diwakili oleh Aji Awaludin selaku ketua PPS Desa Karangnangka menyampaikan terima kasih atas kerja kerasnya dalam melakukan tugas pencoklitan. Tuturnya ‘Memang saat bimbingan teknis sudah dijelaskan materi oleh PPK Kecamatan Bukateja maupun PPS Desa Karangnangka, namun biasanya kita akan menemui kendala atau masalah pada saat kita turun kelapangan mencoklit data pemilih di masyarakat. Itu semua wajar karena saat kita melakukan pencoklitan kita menemui keadaan yang sebenar-benarnya terjadi di masyarakat.  Pantarlih merupakan ujung tombak pemutakhiran data yang  nantinya data tersebut akan ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap sehingga data yang nantinya diperoleh merupakan data yang akurat dan terpercaya”. Imbuhnya (Siti Nurbaeti)

KALIKABONG - Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kalikabong menerima laporan coklit Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Jumat, (28/06/2024). Kegiatan pelaporan ini disampaikan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) kepada PPS Kalikabong. Sebanyak 16 petugas Pantarlih yang bekerja di 8 wilayah TPS telah melaporkan hasil pencocokan dan penelitian (coklit)  kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kalikabong di Aula Kelurahan Kalikabong Coklit adalah salah satu kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan dengan cara menemui pemilih secara langsung dan door to door oleh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sesuai dengan wilayah kerjanya. Petugas Pantarlih merupakan petugas yang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota melalui PPS untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih. Petugas Pantarlih memerlukan identitas diri pemilih yang berupa e-KTP, IKD maupun Kartu Keluarga (KK) sebagai bahan pencoklitan. Dalam masa tugasnya, petugas Pantarlih memiliki kewajiban untuk melaporkan hasil pencoklitan secara berkala, yaitu pada minggu ke-1, ke-2, ke-3 dan ke-4. Pada laporan minggu ke-1, petugas Pantarlih di Kelurahan Kalikabong telah melaporkan hasil coklit 47,72% kepada PPS Kelurahan Kalikabong. Jumlah pemilih tercoklit yang sesuai sebanyak 2.135 orang,  jumlah data pemilih diterima minggu ke-1 sejumlah 2.169 orang, jumlah pemilih baru (potensial pemilih) sebanyak 14 orang, pemilih yang tidak memenuhi syarat 18 orang, jumlah pemilih yang memenuhi syarat 2.165 orang, jumlah data pemilih diperbaiki 16 orang, jumlah data pemilih disabilitas 3 orang. Dari data tersebut, maka prosentase coklit mingguan minggu ke-1 Kelurahan Kalikabong yaitu 47,72%. Sesuai imbauan dari PPK Kecamatan Kalimanah, untuk prosentase progres coklit pada minggu ke-1 sejumlah 40%, minggu ke-2 sejumlah 30%, minggu ke-3 sejumlah 30%, dan minggu ke-4 untuk menyelesaikan coklit jika terdapat kendala di minggu sebelumnya. PPS Kelurahan Kalikabong senantiasa memberikan arahan dan imbauan kepada petugas Pantarlih dalam menjalankan tugas dan wewenang agar bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil dan cermat, demi suksesnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, untuk tegaknya demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia, daripada kepentingan pribadi atau golongan.

Purbalingga – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rembang sudah menghimpun sebanyak 23.018 pemilih di hari kelima pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) (29/6). “Untuk perolehan pencoklitan sampai kemarin hari Jumat tanggal 28 Juni 2024 sudah mencapai 45,25% dari total data pemilih yang kemarin dibagikan. Ungkap Triyanto, Anggota PPK Rembang Divisi Datin. Berdasarkan Keputusan KPU No 638 tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggaran Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota pelaksanaan Pecocokan dan Penelitian dijadwalkan mulai tanggal 24 Juni 2024 sampai 24 Juli 2024. Di Kecamatan Rembang sendiri ada 197 Pantarlih yang tersebar si 105 TPS dan 12 Desa. “Untuk pencoklitan kita mulai dari tanggal 24 Juni 2024, sehabis pelantikan dan apel kesiapan coklit para pantarlih di beri tugas untuk mencoklit minimal 5 rumah di TPS dimana mereka bertugas dan kemarin hari jumat kita jadwalkan untuk lapor hasil kerja minggu pertama” imbuhnya. Data pemilih di kecamatan Rembang sendiri berdasar pemilu 2024 kemarin sebanyak 53.739 pemilih yang tersebar di 12 Desa. “ini termasuk cepat karena sudah melebihi 45% sedangkan target awal hanya 40% saja. Tinggal di maksimalkan lagi dan nanti di tingkatkan partisipasi masyarakatnya untuk memilih,” terang Sudarmadi, Komisioner KPU selaku ketua Divisi Rendatin saat sedang melakukan monitoring Pencoklitan ke PPK Rembang.(Ina Farida)

PPK Kutasari dan Sekretariat menghadiri dan melakukan monitoring pelantikan dan pengambilan sumpah Pantarlih di 14 Desa se Kecamatan. Dalam rangka mensukseskan jalannya tahapan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati Purbalingga tahun 2024. Pelantikan tersebut berlangsung di 14 desa, Senin (24 Juni 2024), dan perwakilan PPK dan secretariat dapat menghadiri kegiatan tersebut. Waktu pelantingan 8 desa pagi hari dan 6 desa di siang hari. Pelantikan pagi hari dilakukan oleh Sumingkir, Meri, Cendana, Karangcegak, Karangjengkol, Karanglewas, Karangreja dan Munjul. Dan pelantikan siang hari dilakukan oleh Karangaren, Candiwulan, Candinata, Kutasari, Karangklesem dan Limbangan. Rangkaian kegiatan pelantikan pantarlih meliputi pembacaan putusan, pengambilan sumpah dan pembacaan pakta integritas. Pantarlih ini dibentuk untuk melakukan pendaftaran dan pemutahiran data pemilih pada pilkada tahun 2024 pada wilayah TPS masing-masing. Data dari pantarlih inilah yang nantinya menjadi dasar acuan jumlah pemilih yang ada. Di kecamatan Kutasari terdapat 97 TPS dengan total jumlah pantarlih yang dilantik pada hari ini ada 190 petugas pantarlih. Diharapkan petugas Pantarlih dalam menjalankan tugas dan wewenang dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, dan cermat demi suksesnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, bupati dan wakil bupati Purbalingga untuk tegaknya demokrasi dan keadilan serta mengutamakan kepentingan negara RI daripada kepentingan seseorang maupun golongan. *Abdul Aziz_PPK Kutasari.

Babinsa menghadiri dan melakukan monitoring pelantikan dan pengambilan sumpah Pantarlih desa Karanglewas. Dalam rangka meningkatkan sinergi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati Purbalingga tahun 2024. Pelantikan tersebut berlangsung di aula Balai desa Karanglewas, Senin (24 Juni 2024), dan dihadiri Kepala Desa, BPD, Babinsa Karanglewas, PPK Kutasari, serta pantarlih yang terlantik lengkap. Adapun, rangkaian kegiatan diantaranya pembacaan putusan, pengambilan sumpah dan pembacaan pakta integritas, dilanjutkan sambutan Ketua PPS dan kepala desa Karanglewas Dalam sambutannya Ketua PPS Kelurahan Karanglewas, Uji Ngabdul Muttaqin menyampaikan bahwa Pantarlih merupakan petugas pemutakhiran data pemilih yang dibentuk untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih pada tahapan Pilkada. Pantarlih dibentuk dan dilantik oleh PPS ”ujarnya“. Nantinya setelah diberikan bimtek petugas Pantarlih yang berkedudukan di TPS masing-masing akan melakukan pendataan dan pemutakhiran data pemilih yang akan melakukan pemilihan di TPS tersebut lanjutnya. Dalam kesempatan ini Kepala Desa Karanglewas, Slamet Triyono mengucapkan selamat atas terpilihnya 8 orang petugas Pantarlih di desa Karanglewas. Ini adalah bagian dari total 190 petugas Pantarlih di Kecamatan Kutasari dan bakal bertugas di 97 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Kutasari dengan masing-masing akan menangani sekitar 200 sampai dengan 300 pemilih. Kepala desa berharap kepada petugas Pantarlih dalam menjalankan tugas dan wewenang dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, dan cermat demi suksesnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, bupati dan wakil bupati Purbalingga untuk tegaknya demokrasi dan keadilan serta mengutamakan kepentingan negara RI daripada kepentingan seseorang maupun golongan. Untuk diketahui, Pantarlih adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih yang dibentuk untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih pada tahapan Pilkada. Pantarlih dibentuk oleh panitia pemungutan suara (PPS) dan berkedudukan di lingkungan Tempat Pemungutan Suara (TPS). *Abdul Aziz_PPK Kutasari.

Majasari-Bukateja. Pada tanggal 25 Juni 2024, Desa Majasari menggelar kegiatan coklit sebagai bagian persiapan untuk Pilkada mendatang. Kegiatan ini dilakukan secara menyeluruh kepada seluruh warga Desa Majasari, dengan melibatkan anggota PPS, pantarlih, dan panwas desa. Tujuan dari coklit ini adalah untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan Pilkada serta meningkatkan partisipasi pemilih dibandingkan pemilu sebelumnya. Bapak Kepala Desa, sebagai pemimpin di desa ini, sangat berharap agar Pilkada kali ini dapat berjalan sukses. Salah satu indikator kesuksesan yang diharapkan adalah tingkat kedatangan pemilih yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Hal ini menunjukkan semangat dan kesadaran politik yang meningkat di kalangan masyarakat Desa Majasari. Partisipasi aktif dari anggota PPS, pantarlih, dan panwas desa dalam kegiatan coklit ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa seluruh proses pemilihan berjalan dengan lancar dan adil. Melalui coklit ini, diharapkan semua data terkait pemilih dapat tercatat dengan akurat, sehingga memfasilitasi proses pelaksanaan Pilkada yang transparan dan berkualitas. Dengan demikian,PPS Desa Majasari menegaskan komitmennya untuk melaksanakan Pilkada dengan integritas tinggi dan partisipasi yang aktif dari seluruh warga. Semoga kegiatan coklit ini menjadi langkah awal yang baik dalam mempersiapkan Pilkada yang berkesan dan bermakna bagi kemajuan demokrasi di Desa Majasari.