Kegiatan Badan Adhoc

Pada hari Minggu, 30 Juni 2024, Pantarlih Desa Galuh melaporkan kinerja pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hal ini sesuai dengan ketentuan dimana Pantarlih setiap Minggu melaporkan perkembangan coklit kepada PPS. Perlu diketahui, di Desa Galuh ada 10 Pantarlih yang bertugas. Untuk data pemilih yang perlu dicoklit ada 2365 orang dimana pemilih tersebut nantinya tersebar di 5 TPS pada saat hari pencoblosan. Ketua PPS Desa Klara Afria Elena, mengatakan laporan coklit Pantarlih di Minggu pertama sudah dilakukan. "hasilnya, 1029 orang sudah tercoklit atau tercapai 43,51% persen," katanya. Pencapaian tersebut tentu karena Pantarlih yang bekerja secara efektif dan efisien. "Jadi setelah pelantikan tanggal 24 Juni, Pantarlih mendapatkan bimbingan teknis coklit dan juga berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa untuk mempermudah pemetaan," lanjutnya. PPS juga selalu mengingatkan Pantarlih agar dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan ketentuan yang ada. "Memakai rompi, topi dan identitas ketika melaksanakan coklit," tuturnya. Selain itu, Pantarlih juga harus benar-benar datang ke rumah pemilih, menempel stiker dan perlengkapan administrasi lainnya yang harus diisi. "Semoga coklit yang dilakukan Pantarlih bisa selesai dan seluruh data pemilih selsai dicoklit sesuai jadwal yang telah ditentukan," tutupnya.

Pada hari Minggu, 30 Juni 2024, Pantarlih Desa  Beji melaporkan kinerja pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hal ini sesuai dengan ketentuan dimana Pantarlih setiap Minggu melaporkan perkembangan coklit kepada PPS. Perlu diketahui, di Desa Beji ada 12 Pantarlih yang bertugas. Untuk data pemilih yang perlu dicoklit ada 3030 orang dimana pemilih tersebut nantinya tersebar di 6 TPS pada saat hari pencoblosan. Ketua PPS Desa Beji, Yuki Kuncoro mengatakan laporan coklit Pantarlih di Minggu pertama sudah dilakukan. "hasilnya, 1555 orang sudah tercoklit atau tercapai 51,32 persen," katanya. Pencapaian tersebut tentu karena Pantarlih yang bekerja secara efektif dan efisien. "Jadi setelah pelantikan tanggal 24 Juni, Pantarlih mendapatkan bimbingan teknis coklit dan juga berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa untuk mempermudah pemetaan," lanjutnya. PPS juga selalu mengingatkan Pantarlih agar dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan ketentuan yang ada. "Memakai rompi, topi dan identitas ketika melaksanakan coklit," tuturnya. Selain itu, Pantarlih juga harus benar-benar datang ke rumah pemilih, menempel stiker dan perlengkapan administrasi lainnya yang harus diisi. "Semoga coklit yang dilakukan Pantarlih bisa selesai dan seluruh data pemilih selsai dicoklit sesuai jadwal yang telah ditentukan," tutupnya.

Pada hari Minggu, 30 Juni 2024, Pantarlih Desa Bojongsari melaporkan kinerja pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hal ini sesuai dengan ketentuan dimana Pantarlih setiap Minggu melaporkan perkembangan coklit kepada PPS. Perlu diketahui, di Desa Bojongsari ada 19 Pantarlih yang bertugas. Untuk data pemilih yang perlu dicoklit ada 4759 orang dimana pemilih tersebut nantinya tersebar di 10 TPS pada saat hari pencoblosan. Ketua PPS Desa Bojongsari, Hatis Taruna mengatakan laporan coklit Pantarlih di Minggu pertama sudah dilakukan. "hasilnya, 2484 orang sudah tercoklit atau tercapai 52,2 persen," katanya. Pencapaian tersebut tentu karena Pantarlih yang bekerja secara efektif dan efisien. "Jadi setelah pelantikan tanggal 24 Juni, Pantarlih mendapatkan bimbingan teknis coklit dan juga berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa untuk mempermudah pemetaan," lanjutnya. PPS juga selalu mengingatkan Pantarlih agar dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan ketentuan yang ada. "Memakai rompi, topi dan identitas ketika melaksanakan coklit," tuturnya. Selain itu, Pantarlih juga harus benar-benar datang ke rumah pemilih, menempel stiker dan perlengkapan administrasi lainnya yang harus diisi. "Semoga coklit yang dilakukan Pantarlih bisa selesai dan seluruh data pemilih selsai dicoklit sesuai jadwal yang telah ditentukan," tutupnya.

Pada hari Minggu, 30 Juni 2024, Pantarlih Desa Kajongan melaporkan kinerja pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hal ini sesuai dengan ketentuan dimana Pantarlih setiap Minggu melaporkan perkembangan coklit kepada PPS. Perlu diketahui, di Desa Kajongan ada 14 Pantarlih yang bertugas. Untuk data pemilih yang perlu dicoklit ada 4083 orang dimana pemilih tersebut nantinya tersebar di 7 TPS pada saat hari pencoblosan. Ketua PPS Desa Kajongan, Ruli Dedes Nur Ikhwan mengatakan laporan coklit Pantarlih di Minggu pertama sudah dilakukan. "hasilnya, 1.861 orang sudah tercoklit atau tercapai 45,58 persen," katanya. Pencapaian tersebut tentu karena Pantarlih yang bekerja secara efektif dan efisien. "Jadi setelah pelantikan tanggal 24 Juni, Pantarlih mendapatkan bimbingan teknis coklit dan juga berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa untuk mempermudah pemetaan," lanjutnya. PPS juga selalu mengingatkan Pantarlih agar dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan ketentuan yang ada. "Memakai rompi, topi dan identitas ketika melaksanakan coklit," tuturnya.

Pada hari Minggu, 30 Juni 2024, Pantarlih Desa Patemon melaporkan kinerja pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hal ini sesuai dengan ketentuan dimana Pantarlih setiap Minggu melaporkan perkembangan coklit kepada PPS. Perlu diketahui, di Desa Patemon ada 12 Pantarlih yang bertugas. Untuk data pemilih yang perlu dicoklit ada 3326 orang dimana pemilih tersebut nantinya tersebar di 6 TPS pada saat hari pencoblosan. Ketua PPS Desa Patemon, Gianto mengatakan laporan coklit Pantarlih di Minggu pertama sudah dilakukan. "hasilnya, 1433 orang sudah tercoklit atau tercapai 43,08 persen," katanya. Pencapaian tersebut tentu karena Pantarlih yang bekerja secara efektif dan efisien. "Jadi setelah pelantikan tanggal 24 Juni, Pantarlih mendapatkan bimbingan teknis coklit dan juga berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa untuk mempermudah pemetaan," lanjutnya. PPS juga selalu mengingatkan Pantarlih agar dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan ketentuan yang ada. "Memakai rompi, topi dan identitas ketika melaksanakan coklit," tuturnya. Selain itu, Pantarlih juga harus benar-benar datang ke rumah pemilih, menempel stiker dan perlengkapan administrasi lainnya yang harus diisi. "Semoga coklit yang dilakukan Pantarlih bisa selesai dan seluruh data pemilih selsai dicoklit sesuai jadwal yang telah ditentukan," tutupnya.

Pada hari Minggu, 30 Juni 2024, Pantarlih Desa Bumisari melaporkan kinerja pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hal ini sesuai dengan ketentuan dimana Pantarlih setiap Minggu melaporkan perkembangan coklit kepada PPS. Perlu diketahui, di Desa Bumisari ada 25 Pantarlih yang bertugas. Untuk data pemilih yang perlu dicoklit ada 6117 orang dimana pemilih tersebut nantinya tersebar di 13 TPS pada saat hari pencoblosan. Ketua PPS Desa Bumisari Erawan Priambono mengatakan laporan coklit Pantarlih di Minggu pertama sudah dilakukan. "hasilnya, 2813 orang sudah tercoklit atau tercapai 45,99 persen," katanya. Pencapaian tersebut tentu karena Pantarlih yang bekerja secara efektif dan efisien. "Jadi setelah pelantikan tanggal 24 Juni, Pantarlih mendapatkan bimbingan teknis coklit dan juga berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa untuk mempermudah pemetaan," lanjutnya. PPS juga selalu mengingatkan Pantarlih agar dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan ketentuan yang ada. "Memakai rompi, topi dan identitas ketika melaksanakan coklit," tuturnya. Selain itu, Pantarlih juga harus benar-benar datang ke rumah pemilih, menempel stiker dan perlengkapan administrasi lainnya yang harus diisi. "Semoga coklit yang dilakukan Pantarlih bisa selesai dan seluruh data pemilih selsai dicoklit sesuai jadwal yang telah ditentukan," tutupnya.