Kegiatan Badan Adhoc

Pada hari Minggu, 30 Juni 2024, Pantarlih Desa Brobot melaporkan kinerja pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hal ini sesuai dengan ketentuan dimana Pantarlih setiap Minggu melaporkan perkembangan coklit kepada PPS. Perlu diketahui, di Desa Brobot ada 12 Pantarlih yang bertugas. Untuk data pemilih yang perlu dicoklit ada 2970 orang dimana pemilih tersebut nantinya tersebar di 6 TPS pada saat hari pencoblosan. Ketua PPS Desa Brobot Yudhi Krismanto mengatakan laporan coklit Pantarlih di Minggu pertama sudah dilakukan. "hasilnya, 2077 orang sudah tercoklit atau tercapai 69,93 % persen," katanya. Pencapaian tersebut tentu karena Pantarlih yang bekerja secara efektif dan efisien. "Jadi setelah pelantikan tanggal 24 Juni, Pantarlih mendapatkan bimbingan teknis coklit dan juga berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa untuk mempermudah pemetaan," lanjutnya. PPS juga selalu mengingatkan Pantarlih agar dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan ketentuan yang ada. "Memakai rompi, topi dan identitas ketika melaksanakan coklit," tuturnya. Selain itu, Pantarlih juga harus benar-benar datang ke rumah pemilih, menempel stiker dan perlengkapan administrasi lainnya yang harus diisi. "Semoga coklit yang dilakukan Pantarlih bisa selesai dan seluruh data pemilih selsai dicoklit sesuai jadwal yang telah ditentukan," tutupnya.

Pada hari Minggu, 30 Juni 2024, Pantarlih Desa Banjaran melaporkan kinerja pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hal ini sesuai dengan ketentuan dimana Pantarlih setiap Minggu melaporkan perkembangan coklit kepada PPS. Perlu diketahui, di Desa Banjaran ada 16 Pantarlih yang bertugas. Untuk data pemilih yang perlu dicoklit ada 4.584 orang dimana pemilih tersebut nantinya tersebar di 8 TPS pada saat hari pencoblosan. Ketua PPS Desa Banjaran, Setya Fidiantono mengatakan laporan coklit Pantarlih di Minggu pertama sudah dilakukan. "hasilnya, 1.218 orang sudah tercoklit atau tercapai 26,57 persen," katanya. Pencapaian tersebut tentu karena Pantarlih yang bekerja secara efektif dan efisien. "Jadi setelah pelantikan tanggal 24 Juni, Pantarlih mendapatkan bimbingan teknis coklit dan juga berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa untuk mempermudah pemetaan," lanjutnya. PPS juga selalu mengingatkan Pantarlih agar dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan ketentuan yang ada. "Memakai rompi, topi dan identitas ketika melaksanakan coklit," tuturnya. Selain itu, Pantarlih juga harus benar-benar datang ke rumah pemilih, menempel stiker dan perlengkapan administrasi lainnya yang harus diisi. "Semoga coklit yang dilakukan Pantarlih bisa selesai dan seluruh data pemilih selsai dicoklit sesuai jadwal yang telah ditentukan," tutupnya.

Pada hari Sabtu, 29 Juni 2024, Pantarlih Desa Pagedangan melaporkan kinerja pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hal ini sesuai dengan ketentuan dimana Pantarlih setiap Minggu melaporkan perkembangan coklit kepada PPS. Perlu diketahui, di Desa Pagedangan ada 12 Pantarlih yang bertugas. Untuk data pemilih yang perlu dicoklit ada 3.077 orang dimana pemilih tersebut nantinya tersebar di 6 TPS pada saat hari pencoblosan. Ketua PPS Desa Pagedangan, Safri Sapto Utomo mengatakan laporan coklit Pantarlih di Minggu pertama sudah dilakukan. "hasilnya, 2.774 orang sudah tercoklit atau tercapai 90,15 persen," katanya. Pencapaian tersebut tentu karena Pantarlih yang bekerja secara efektif dan efisien. "Jadi setelah pelantikan tanggal 24 Juni, Pantarlih mendapatkan bimbingan teknis coklit dan juga berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa untuk mempermudah pemetaan," lanjutnya. PPS juga selalu mengingatkan Pantarlih agar dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan ketentuan yang ada. "Memakai rompi, topi dan identitas ketika melaksanakan coklit," tuturnya. Selain itu, Pantarlih juga harus benar-benar datang ke rumah pemilih, menempel stiker dan perlengkapan administrasi lainnya yang harus diisi. "Semoga coklit yang dilakukan Pantarlih bisa selesai dan seluruh data pemilih selesai dicoklit sesuai jadwal yang telah ditentukan," tutupnya.

Pada hari Minggu, 30 Juni 2024, Pantarlih Desa Karangbanjar melaporkan kinerja pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hal ini sesuai dengan ketentuan dimana Pantarlih setiap Minggu melaporkan perkembangan coklit kepada PPS. Perlu diketahui, di Desa Karangbanjar ada 14 Pantarlih yang bertugas. Untuk data pemilih yang perlu dicoklit ada 3366 orang dimana pemilih tersebut nantinya tersebar di 7 TPS pada saat hari pencoblosan. Ketua PPS Desa Karangbanjar, Krisnhu Bangkit Wp mengatakan laporan coklit Pantarlih di Minggu pertama sudah dilakukan. "hasilnya, 1644 orang sudah tercoklit atau tercapai 48,84 persen," katanya. Pencapaian tersebut tentu karena Pantarlih yang bekerja secara efektif dan efisien. "Jadi setelah pelantikan tanggal 24 Juni, Pantarlih mendapatkan bimbingan teknis coklit dan juga berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa untuk mempermudah pemetaan," lanjutnya. PPS juga selalu mengingatkan Pantarlih agar dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan ketentuan yang ada. "Memakai rompi, topi dan identitas ketika melaksanakan coklit," tuturnya. Selain itu, Pantarlih juga harus benar-benar datang ke rumah pemilih, menempel stiker dan perlengkapan administrasi lainnya yang harus diisi. "Semoga coklit yang dilakukan Pantarlih bisa selesai dan seluruh data pemilih selsai dicoklit sesuai jadwal yang telah ditentukan," tutupnya.

Pada hari Minggu, 30 Juni 2024, Pantarlih Desa Pekalongan melaporkan kinerja pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hal ini sesuai dengan ketentuan dimana Pantarlih setiap Minggu melaporkan perkembangan coklit kepada PPS. Perlu diketahui, di Desa Pekalongan ada 16 Pantarlih yang bertugas. Untuk data pemilih yang perlu dicoklit ada 4.419 orang dimana pemilih tersebut nantinya tersebar di 8 TPS pada saat hari pencoblosan. Ketua PPS Desa Pekalongan, Yanuar Kartikasari mengatakan laporan coklit Pantarlih di Minggu pertama sudah dilakukan. "hasilnya, 2.896 orang sudah tercoklit atau tercapai 65,54 persen," katanya. Pencapaian tersebut tentu karena Pantarlih yang bekerja secara efektif dan efisien. "Jadi setelah pelantikan tanggal 24 Juni, Pantarlih mendapatkan bimbingan teknis coklit dan juga berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa untuk mempermudah pemetaan," lanjutnya. PPS juga selalu mengingatkan Pantarlih agar dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan ketentuan yang ada. "Memakai rompi, topi dan identitas ketika melaksanakan coklit," tuturnya. Selain itu, Pantarlih juga harus benar-benar datang ke rumah pemilih, menempel stiker dan perlengkapan administrasi lainnya yang harus diisi. "Semoga coklit yang dilakukan Pantarlih bisa selesai dan seluruh data pemilih selsai dicoklit sesuai jadwal yang telah ditentukan," tutupnya.

Pada hari Minggu, 30 Juni 2024, Pantarlih Desa Metenggeng  melaporkan kinerja pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Hal ini sesuai dengan ketentuan dimana Pantarlih setiap Minggu melaporkan perkembangan coklit kepada PPS. Perlu diketahui, di Desa Metenggeng ada 12 Pantarlih yang bertugas. Untuk data pemilih yang perlu dicoklit ada 3219 orang dimana pemilih tersebut nantinya tersebar di 6 TPS  pada saat hari pencoblosan. Ketua PPS Desa Metenggeng,Bapak Budiarto  mengatakan laporan coklit Pantarlih di Minggu pertama sudah dilakukan. "hasilnya, 1910 orang sudah tercoklit atau tercapai 59,34% persen," katanya. Pencapaian tersebut tentu karena Pantarlih yang bekerja secara efektif dan efisien. "Jadi setelah pelantikan tanggal 24 Juni, Pantarlih mendapatkan bimbingan teknis coklit dan juga berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa untuk mempermudah pemetaan," lanjutnya. PPS juga selalu mengingatkan Pantarlih agar dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan ketentuan yang ada. "Memakai rompi, topi dan identitas ketika melaksanakan coklit," tuturnya. Selain itu, Pantarlih juga harus benar-benar datang ke rumah pemilih, menempel stiker dan perlengkapan administrasi lainnya yang harus diisi. "Semoga coklit yang dilakukan Pantarlih bisa selesai dan seluruh data pemilih selsai dicoklit sesuai jadwal yang telah ditentukan," tutupnya.