Kegiatan Badan Adhoc

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bojongsari memberi instruksi kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-kecamatan Bojongsari terkait rekrutmen Pantarlih. Rencananya, PPS se-kecamatan Bojongsari akan mengumumkan perihal rekrutmen, di tempat strategis di masing-masing desa mulai hari Kamis, 13 Juni 2024. Anggota PPK Bojongsari, Ikhwan Mutaqin memberi arahan kepada PPS menjelang penempelan pengumuman. "Untuk setiap PPS di masing-masing desa, sebelum menempel pengumuan diharuskan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes)," katanya. PPS harus izin terlebih dahulu kepada Pemdes. "Setelah itu, PPS juga perlu menjelaskan tahapan Pilkada yang sedang berlangsung yaitu perekrutan Pantarlih," ungkapnya. Menurutnya, hal itu penting agar terjalin komunikasi yang baik antara PPS, Sekertariat PPS dan Pemdes. "Dengan terjalinnya komunikasi yang baik, tentu akan memudahkan PPS nantinya dalam menjalankan tahapan demi tahapan di tingkat desa," lanjutnya. Dia berharap, tahapan Pilkada 2024 bisa berjalan dengan baik dan sukses.

Pada hari Senin, tanggal 10 Juni 2024 PPS Desa Kejobong melaksanakan sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2024, sosialisasi dilaksanakan di Desa Kejobong tepatnya di rumah Bu Adminah RT.006/RW 004. Dalam acara tersebut, PPS yang di wakili oleh Ketua Septi Aisah dan Divisi SDM Septi Lestari, menyampaikan beberapa informasi terkait tahapan Pilkada. Acara di hadiri oleh 15 orang anggota penerima manfaat PKH yang terdiri dari warga RT.005 dan RT.006. Mayoritas peserta sosialisasi adalah ibu-ibu. “Kami mengajak agar masyarakat khususnya di RT.005, RT.006 dan umumnya masyarakat di desa Kejobong dapat ikut berperan serta dalam mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang akan di laksanakan 27 November 2024 mendatang. Kami menghimbau agar ibu-ibu dapat menjadi contoh bagi generasi muda yang menjadi pemilih pemula atau pemilih baru agar semangat dalam berperan serta datang ke TPS untuk nyoblos”. Ucap Septi. Rencana sosialisasi akan dilakukan menyeluruh di kegiatan rutin pertemuan penerima manfaat PKH yang di adakan oleh pendamping PKH Desa Kejobong yaitu Pak Khamim. PPS juga berharap nantinya ibu-ibu penerima manfaat PKH dapat menyalurkan informasi tentang Pilkada kepada tetangga sekitar rumahnya agar informasi dan Tahapan Pilkada Serentak dapat tersebar secara luas. Dalam sosialisasi PPS juga menyampaikan informasi terkait pendaftaran PPDP (Pantarlih) yang akan di buka pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2024, dimana akan di rekrut sebanyak 17 orang PPDP untuk 9 TPS yang ada di wilayah Desa Kejobong. Peserta sosialisasi sangat antusias dengan semua materi yang di sampaikan oleh PPS Desa Kejobong. Melihat hal tersebut PPS berharap persentase keberhasilan dan kehadiran pada Pemilihan mendatang akan mengalami peningkatan yang signifikan di banding Pemilihan sebelumnya. Keberhasilan Pemilihan harus di imbangi dengan kerjasama dan saling sinergi antar stake holder terkait.

KALIMANAH - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kalimanah menggelar rapat kerja (raker) terkait strategi sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Rabu, (12/06/2024). Kegiatan yang bertajuk Rapat Kerja Strategi Sosialisasi dan Publikasi Serta Pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada 2024 di Pendopo Perwira Kecamatan Kalimanah dihadiri oleh 17 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Se-Kecamatan Kalimanah. Dalam Raker tersebut, Ketua PPK Kecamatan Kalimanah Asep Mulyawan menekan pentingnya sosialisasi Pilkada 2024 menggunakan media digital khususnya sosial media (sosmed). "Selain sosialisasi tatap muka, PPK dan PPS dituntut untuk bisa membuat konten sosialisasi di media sosial," kata Asep Mulyawan. Menurut Asep, konten yang menarik terkait sosialisasi Pilkada 2024 di sosial media dapat meningkatkan jumlah partisipasi pemilih. Distribusi informasi di ranah digital yang bergerak dengan cepat membuat sosial media menjadi salah satu sarana sosialisasi yang efektif. "Pembuatan konten yang menarik baik berupa poster, pamflet, foto ataupun video diharapkan dapat meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat di Pilkada 2024," ujarnya. Asep Menambahkan, konten sosialisasi Pilkada yang dibuat di berbagai medsos seperti Tiktok, Instagram, ataupun Facebook bisa disebar dalam bentuk tangkapan layar dan link di grup Whatsapp desa/kelurahan setempat. “Nantinya, konten yang sudah diposting dalam bentuk tulisan, gambar maupun video bisa disebar melalui grup WA lokal di desa/kelurahan seperti grup PKK, RT dan Karangtaruna. Dengan demikian, distribusi informasi terkait Pilkada 2024 jadi lebih maksimal,” tuturnya. Dalam acara ini, ada juga sesi sharing terkait publikasi kepemiluan dalam bentuk video, foto, dan gambar serta tulisan artikel berita. Muji Prasetyo hadir sebagai pembicara yang ahli dalam membuat konten sosialisasi kepemiluan di media sosial membagikan ilmunya. Muji mengatakan salah satu bekal utama dalam membuat konten yang menarik adalah keterampilan dalam menggunakan aplikasi edit foto, gambar, ataupun video sederhana seperti CapCut dan Canva. “Untuk edit video bisa pakai Capcut, sementara itu untuk edit gambar atau foto untuk postingan Instagram bisa pakai Canva.” katanya. Muji yang saat ini menjabat sebagai Ketua PPK Kutasari meberikan tips dan strategi untuk membuat konten Pilkada 2024. “Salah satu strategi yang kami gunakan adalah ATM, yakni Amati, Tiru dan Modifikasi,” katanya. Dengan mengamati tren yang sedang viral di media sosial seperti Tiktok, Muji dapat membuat konten video sosialisasi kepemiluan sesuai dengan selera pemilih muda. “Untuk membuat konten sosialisasi yang kekinian, kita bisa mengambil konsep dari video Tiktok yang FYP (For Your Page) atau ramai menjadi rekomendasi ke-banyak pengguna,” terangnya. Raker kali ini bisa menjadi bekal bagi peserta dalam membuat konten sosialisasi yang menarik perhatian masyarakat. Harapannya, konten tersebut bisa mendongkrak jumlah partisipasi masarakat di Pilkada 2024.

Pendaftaran calon Pantarlih di PPK Kecamatan Purbalingga sudah dibuka secara serentak pada tanggal 13 Juni 2024. Untuk PPS Kelurahan Purbalingga Kulon pada hari pertama sudah ada 6 orang mengambil formulir.  Pendaftaran calon Pantarlih dua diantaranya langsung daftar berkas sudah lengkap. Pendaftaran calon Pantarlih dilaksanakan dimulai hari Kamis 13 Juni sampai Rabu, 19 Juni 2024. Untuk Kelurahan Purbalingga Kulon menyambut dengan antusias.

KARANGJAMBU- Rabu, 12 Juni 2024, PPK Karangjambu melaksanakan rakor bersama PPS se Kecamatan Karangambu menyelaraskan pandangan, pemahaman  tentang pedoman teknis pembentukan pantarlih untuk pilkada serentak tahun 2024. Acara yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Karangjambu ini dimulai pukul.14.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Ketua PPK Karangjambu, Saeful Amin menyampaikan dalam sambutannya bahwa tahapan pembentukan Pantarlih merupakan salah satu hal yang sangat penting karena dari coklit dan pemutakhiran yang dilakukan pantarlih itulah akan diperoleh data sebagai acuan ditetapkannya DPT yang merupakan tolak ukur kualitas dan awal keberhasilan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini.”Karena pentingnya tahapan ini, saya berharap teman teman PPS menyiapkan diri dengan maksimal, agar nantinya bisa terpilih pantarlih yang kualified, artinya memenuhi syarat administrasi juga mempunyai kemampuan mumpuni.” Ujarnya. Selanjutnya Saeful Amin juga menyampaikan kembali bahwa data terakhir dari KPU Purbalingga adalah jumlah TPS se Kecamatan Karangjambu sejumlah 53 TPS dengan jumlah Pantarlih yang dibutuhkan sebanyak 85 orang, dengan rincian: Desa Purbasari 11 TPS dengan jumlah Pantarlih yang dibutuhkan 20 orang, Desa Sirandu 5 TPS dengan Pantarlih 10 orang, Desa Karangjambu 10 TPS dengan Pantarlih 19 orang,  Desa Sanguwatang 10 TPS dengan Pantarlih 16 orang, Desa Jingkang 10 TPS dengan Pantarlih 13 orang dan Desa Danasari 7 TPS dengan jumlah Pantarlih yang dibutuhkan sebanyak 7 orang. Pada sesi selanjutnya, acara diisi oleh Divisi Sosdiklih Parmas PPK Karangjambu, Karyono. Dalam penyampaiannya, Karyono menekankan bahwa dalam rekrutmen Pantarlih, PPS harus mengacu pada peraturan dan petunjuk teknisnya. Dalam hal ini dia mengimbau agar PPS mau membaca dan mencermati kemudian memahami Keputusan KPU Nomor 638 Tahun 2024 yang merupakan regulasi terbaru tentang pedoman teknis pembentukan Badan Adhoc. “Dinamika dalam rekrutmen pantarlih pasti ada, maka berpedoman dengan peraturan itu adalah hal yang harus teman-teman PPS lakukan. Agar jika ada permasalahan yang muncul akan bisa lebih mudah diatasi ” ucapnya.  

Pada hari Rabu (6/06) PPK Kecamatan Kaligondang melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Ketua PPS Se-Kecamatan Kaligondang dan Divisi Sosdikih, Parmas dan SDM PPS Se-Kecamatan Kaligondang dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah beserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga tahun 2024. Dalam pembukaan rakor tersebut Ketua PPK Kecamatan Kaligondang, Sujatno menyampaikan bahwa pada bulan Juni ini akan dilaksanakan rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), maka dari itu segala kebutuhan yang berkaitan dengan hal tersebut harus mulai dipersiapkan dengan baik. Contohnya mempersiapkan berkas dengan baik dan nantinya dapat memilih petugas Pantarlih yang memenuhi kriteria dan berkompeten pastinya. Selain itu penyampaian materi mengenai sosialisasi Pilkada 2024 juga disampaikan oleh PPK Kecamatan Kaligondang Divisi Ssodiklih, Parmas dan SDM, Musliah. Setiap minggu harus ada sosialisasi Pilkada 2024 kepada masyarakat. Baik dilakukan secara face to face ataupun melalui media sosial. Kemudian peningkatan media sosial juga sangat ditekankan untuk Pilkada 2024 ini. Dapat melalui pamflet, konten video ataupun postingan sosialisasi Pilkada 2024. Berbicara mengenai peningkatan media sosial, hal tersebut tentunya berkaitan dengan laporan kinerja PPS setiap bulan. Terdapat laporan kinerja, laporan evaluasi kinerja, laporan tahapan Pilkada 2024, laporan sosialisasi dan ditambah dengan pembuatan artikel ataupun berita dalam setiap kegiatan.(Ni’matu Rochmah – PPS Desa Sidareja)