Sosialisasi

KPU Purbalingga menggelar Sosialisasi di SMA Negeri 1 Bukateja

Purbalingga – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga mengadakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih bagi Pemilih Pemula, dengan SMA Negeri 1 Bukateja pada Senin, 10 November 2025 bertempat di Lapangan SMA Negeri 1 Bukateja. Kegiatan ini diikuti oleh Dewan Guru dan Siswa SMA Negeri 1 Bukateja. Acara sosialisasi dilaksanakan di ruang aula sekolah setelah selesai pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Pahlawan. Acara sosialisasi dimulai pada pukul 08.00 WIB. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Isnan Adi Priyatno mewakili Kepala Sekolah menyampaikan ucapan terima kasih dan sambutan baik kepada KPU Purbalingga. Disampaikan bahwa sosialisasi dapat menjadi ruang bagi siswa siswi yang telah dan akan menjadi pemilih pemula mendapatkan pengetahuan tentang kepemiluan Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KPU Purbalingga Zamaahsari yang menyampaikan bahwa kegiatan sosdiklih kepada pemilih pemula merupakan bagian dari tugas KPU dalam memberikan edukasi kepada pemilih (basis pemilih pemula). Zam menambahkan pemilu merupakan bentuk kehidupan berdemokrasi warga negara dalam rangka pergantian kekuasaan. Pemilih pemula merupakan warga negara yang memiliki hak memilih harus mendapatkan informasi dan pengetahuan yang benar tentang penyelenggaraan pemilu. Hal ini agar pemilih pemula dapat menjadi pemilih yang cerdas. Materi sosialisasi disampaikan oleh narasumber Eko Setiawan, S.T yang merupakan Ketua KPU Purbalingga periode 2018-2023. Eko menyampaikan materi tentang Konsep Dasar Demokrasi, Sistem dan Proses Pemilu, Hak dan Kewajiban Pemilih, Partisipasi, Literasi Politik, Etika dan Budaya Politik, Pendidikan Anti Korupsi. Setelah penyampaian materi, kegiatan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab Bagi siswa siswi yang mampu menjawab pertanyaan diberikan hadiah souvenir dari KPU Purbalingga.(Tr)

Dari Puncak Karangjambu, KPU Purbalingga Edukasi Pemilih Pemula SMK N 1 Karangjambu dengan Semangat Tinggi dan Semangat Demokrasi Pemilih Pemula Menguat

Purbalingga – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula di SMK Negeri 1 Karangjambu pada Senin, 10 November 2025, bertempat di ruang kelas dengan peserta dari kelas X dan XI Siswa-Siswi SMK N 1 Karangjambu. Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala SMK Negeri 1 Karangjambu, Moh.Mumfasil, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada KPU Purbalingga yang telah memberikan edukasi kepemiluan kepada para siswa. “Dalam kegiatan ini mungkin masih terdapat keterbatasan sarana dan prasarana. Kami memohon doa, semoga SMK Negeri 1 Karangjambu dapat terus berkembang menjadi sekolah yang lebih baik ke depannya,” ungkapnya. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Anggota KPU Kabupaten Purbalingga, Catur Sigit Prastyo, S.Pd.I. Ia menyampaikan bahwa SMK Negeri 1 Karangjambu memiliki karakter unik, unggul, inovatif, dan kompetitif, dan nilai tersebut harus tertanam dalam diri seluruh siswa. “SMK Karangjambu ini bukan hanya tempatnya yang tinggi, tetapi semangatnya juga harus tinggi. Walaupun letaknya jauh dari kota, saya sendiri juga orang desa namun semangat kita harus lebih besar dari mereka yang berada di kota,” ujarnya. Catur juga menyampaikan bahwa berdasarkan data BPS 2020, persentase pemilih dari kalangan Generasi Z pada Pemilu 2024 sangat signifikan. Karena itu, para siswa yang akan menjadi pemilih pemula pada pemilu mendatang memiliki peran penting dalam menentukan kualitas demokrasi di Indonesia. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini semakin bermakna karena bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, sehingga nilai perjuangan dapat diteruskan dalam bentuk partisipasi aktif dalam pemilu. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Joko Prabowo,S.H Anggota Komisioner Bawaslu Purbalingga Periode 2018–2023, yang membawakan materi Pendidikan Pemilih Pemula. Materi yang disampaikan meliputi: Tujuan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada, Syarat seseorang menjadi pemilih, Asas Pemilu yang LUBER (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) dan JURDIL (Jujur dan Adil) Peran generasi muda dalam menjaga kualitas demokrasi. Salah satu bagian materi yang menarik perhatian peserta adalah pembahasan mengenai politik uang, yang dijelaskan sebagai: “Tindakan menjanjikan atau memberikan sesuatu dalam bentuk apapun dari peserta pemilihan kepada pemilih dengan tujuan mempengaruhi pilihan dalam pemilu.” Dalam penegasannya, Joko mengajak para siswa untuk menolak dan melawan praktik politik uang, karena tindakan tersebut berpotensi merusak masa depan demokrasi dan kualitas pemimpin bangsa. Kegiatan berlangsung interaktif dan ditutup dengan sesi diskusi serta tanya jawab yang antusias dari para siswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMK Negeri 1 Karangjambu dapat menjadi pemilih pemula yang cerdas, kritis, berintegritas, serta turut berperan aktif dalam membangun budaya demokrasi menuju Indonesia yang lebih baik (Tr).

Memupuk Integritas kepada Pemilih Pemula KPU Kabupaten Purbalingga menggelar Sosialisasi di SMK Negeri 1 Purbalingga

Purbalingga – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga mengadakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih bagi Pemilih Pemula, dengan SMK Negeri 1 Purbalingga  pada Jumat, 7 November 2025 bertempat di Aula SMK Negeri 1 Purbalingga. Kegiatan ini diikuti oleh Dewan Guru dan seluruh Siswa SMK Negeri 1 Purbalingga. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Purbalingga, Maryono, S.Pd, M.Si. Beliau menyampaikan  SMK Negeri 1 Purbalingga Merupakan bagian dari tiga SMK/SMA berintegritas di Kabupaten Purbalingga. Pemilihan Osis merupakan hak yang dimiliki oleh semua siswa, maka gunakan hak tersebut dengan jujur dan adil. Ini merupakan bagian dari pembelajaran Anda yang nantinya diimplementasikan pada tahun 2029 saat Pemilihan Umum. Oleh karenanya dengan sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Purbalingga, siswa/siswi SMK Negeri 1 Purbalingga diharapkan dapat menekankan betapa pentingnya menjaga integritas untuk pemilih pemula.  Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Sekretaris KPU Kabupaten Purbalingga, Mundarti, S.H. Disampaikan bahwa pemilu sering disebut ajang perebutan kekuasaan yang legal. Pada pemilu tahun 2024 merupakan pemilu serentak kedua setelah pemilu serentak tahun 2019. Berdasarkan pengalaman pemilu tahun 2019, banyak penyelenggara pemilu yakni PPK PPS KPPS yang tertimpa musibah bahkan meninggal dunia. Sehingga hal tersebut menjadi evaluasi. Pada pemilu tahun 2029 anak-anak akan menjadi pemilih pemula, dimana salah satu syarat menjadi pemilih yakni telah berusia 17 tahun. Harapan kami selaku penyelenggara Pemilu, anak-anak menjadi pemilih pemula yang cerdas, tidak golput. Jangan sampai anak-anak yang merupakan penerus bangsa golput, karena suara kalian sangat menentukan masa depan bangsa. Pada saat akan mencoblos, pilihlah calon pemimpin berdasarkan visi misi. Kegiatan dilanjutkan oleh Penyampaian Materi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Purbalingga, Drs. Much Umar Faozi, M.Kes. Beliau menyampaikan bagaimana peran pemuda atau pemilih pemula dalam politik, pertama dapat dengan menggunakan hak suara dalam pemilu atau pemilihan. Lalu bagaimana Menghindari pengaruh negatif dalam politik bagi pemilih pemula, pertama waspada berita hoax dan politik uang, kedua jangan terpengaruh oleh tekanan dari pihak tertentu dan jaga integritas dan objektifiyas dalam memilih dan berpendapat.(vn)

KPU Kabupaten Purbalingga Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula di SMA Ma arif Karangmoncol

Purbalingga – KPU Kabupaten Purbalingga kembali melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula, kali ini di SMA Ma’arif Karangmoncol pada Sabtu, 8 November 2025. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan bertempat di ruang Aula sekolah. Acara dibuka oleh Guru Bahasa Arab SMA Ma’arif Karangmoncol, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Toyibah, S.Kom. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya siswa memahami pendidikan kepemiluan sejak dini. “Ini adalah pengetahuan penting bagi pelajar, terutama bagi kalian yang akan menjadi pemilih baru. Harapannya, siswa mampu menggunakan hak pilih dengan sadar dan bertanggung jawab,” ujarnya. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua KPU Purbalingga, Zamaahsari, S.I.P., M.I.P. yang mengapresiasi pihak sekolah atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia juga memberikan gambaran tentang apa saja yang perlu diketahui pemilih pemula, terutama mengenai pentingnya memahami proses dan aturan dalam pemilu. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber Baryati, S.Kom, yang memaparkan materi khusus untuk pemilih pemula. Materi tersebut meliputi, Pengenalan lembaga penyelenggara pemilu, yaitu KPU, Bawaslu, dan DKPP, Pemahaman dasar tentang pemilu dan pentingnya partisipasi aktif, Dorongan bagi siswa untuk menjadi pemilih cerdas, Pentingnya literasi digital untuk memilah informasi dan Upaya mencegah penyebaran hoaks dan politik uang. Suasana sosialisasi berlangsung interaktif dengan adanya sesi tanya jawab yang diikuti para siswa dengan antusias. Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga membagikan doorprize bagi siswa yang aktif berpartisipasi. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih dua jam, dan pada pukul 10.10 WIB, tim KPU Kabupaten Purbalingga kembali ke kantor. Melalui kegiatan ini, KPU berharap para siswa SMA Ma’arif Karangmoncol lebih siap dan sadar dalam menggunakan hak pilih, serta mampu menjadi pemilih pemula yang kritis dan bertanggung jawab dalam setiap tahapan pemilu.(Jiman)

KPU Kabupaten Purbalingga Laksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula di SMK Negeri 1 Rembang

Purbalingga – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula bersama siswa-siswi SMK Negeri 1 Rembang pada Jum’at, 7 November 2025, bertempat di ruang kelas SMK Negeri 1 Rembang. Kegiatan diawali dengan Menyanyikan Indomesia raya dan Mars SMK N 1 Rembang di lanjutkan  sambutan oleh Hafiz Nur Vaozy, S.Pd. selaku perwakilan pihak sekolah. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan permohonan maaf karena Kepala SMK Negeri 1 Rembang sedang mengikuti agenda MKKS di SMK Negeri 3 Jawa Tengah. Ia berharap kegiatan ini mampu memberikan manfaat dan menumbuhkan budaya demokrasi di lingkungan pelajar. “Kalian akan memilih lagi nanti pada tahun 2029. Semoga kalian menjadi pemilih pemula yang cerdas, rasional, dan berintegritas, sehingga mampu ikut mewujudkan Indonesia Emas,” ujarnya. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Anggota KPU Kabupaten Purbalingga, Catur Sigit Prastyo, S.Pd.I. Ia menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas KPU untuk memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat, termasuk pemilih pemula. “Kami melaksanakan sosialisasi ini dengan turut menghadirkan Bawaslu, karena penyelenggara pemilu itu bukan hanya KPU saja, tetapi ada juga Bawaslu dan DKPP. Anggap saja kegiatan ini sebagai penyegaran atau refreshing pengetahuan kepemiluan,” jelasnya. Catur juga menyinggung nilai yang terkandung dalam Mars SMK Negeri 1 Rembang, yaitu cerdas, terampil, terampil itu tentunya juga harus selalu dilatih. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan pembentukan karakter pemilih muda yang sadar akan pentingnya demokrasi. Ia menambahkan bahwa siswa SMK termasuk dalam kelompok Generasi Z yang akrab dengan dunia digital, sehingga memiliki peran penting dalam menjaga kualitas informasi serta menangkal hoaks. Untuk mengaktifkan suasana, Catur mengajak siswa yang sudah pernah memilih pada pemilu sebelumnya untuk berbagi pengalaman mengenai proses pemungutan suara, mulai dari antre, mengisi daftar hadir, hingga membawa surat suara ke bilik pencoblosan. “Maju mundurnya bangsa ini, baik buruknya demokrasi kita, sangat dipengaruhi oleh generasi muda. Kalianlah calon penerus estafet kepemimpinan,” tutupnya. Materi inti kemudian disampaikan oleh Narasumber dari Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Misrad, S.E. Ia menjelaskan mengenai tantangan pemilih pemula, terutama terkait berita hoaks dan politik uang. Ia menegaskan bahwa pemilih harus berani menolak segala bentuk politik transaksional dan memastikan informasi yang diterima berasal dari sumber yang benar. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab, yang berlangsung aktif dan interaktif, menunjukkan antusiasme siswa terhadap materi kepemiluan yang disampaikan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa SMK Negeri 1 Rembang dapat menjadi pemilih yang cerdas, berintegritas, dan ikut menjaga nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

KPU Kabupaten Purbalingga Gelar Sosialisasi Pemilih Pemula di SMA Negeri 1 Karangreja

Purbalingga– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih bagi Pemilih Pemula di SMA Negeri 1 Karangreja Pada Jum'at, 7 November 2025 bertempat di Gedung SMA N 1 Karangreja. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi kelas XII mengenai pentingnya partisipasi dalam Pemilihan Umum serta mengenalkan tahapan penyelenggaraan Pemilu secara benar. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh tiga orang perwakilan dari KPU Kabupaten Purbalingga, yaitu Ketua KPU Kabupaten Purbalingga Zamaahsari sebagai narasumber, Ismudin selaku penanggung jawab perlengkapan dan dokumentasi, serta Dedi Budi Setiawan sebagai operator sekaligus driver. Selain itu, panitia dari SMA Negeri 1 Karangreja beserta para siswa kelas XII turut menjadi peserta kegiatan. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembacaan susunan acara oleh MC dari panitia sekolah, dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya secara khidmat, serta pembacaan doa. Memasuki acara inti, narasumber Zamaahsari menyampaikan materi sosialisasi yang mencakup: Pengertian Pemilu dan tujuan penyelenggaraannya, Pentingnya Pemilu dalam kehidupan bernegara, yang diibaratkan seperti pemilihan Ketua OSIS di lingkungan sekolah selain itu juga ada Penjelasan tahapan penyelenggaraan Pemilu, Pengenalan kontestan Pemilu 2024, mulai dari pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, calon Gubernur dan Wakil Gubernur, hingga calon Bupati dan Wakil Bupati serta partai politik peserta Pemilu di tambah lagi ada Penjelasan contoh surat suara beserta cara penggunaannya agar pemilih pemula tidak keliru dalam memberikan hak suara dan Tata cara pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara online. Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU juga berpesan agar para siswa dapat mempersiapkan masa depan dengan baik melalui kesungguhan belajar, serta menggunakan hak pilih dengan cerdas dan bertanggung jawab ketika tiba waktunya. Sesi tanya jawab berlangsung aktif dengan beberapa pertanyaan dari peserta Hanif, salah satu siswa, menanyakan terkait praktik pemberian uang dalam Pemilu. Narasumber menjelaskan bahwa tindakan tersebut merupakan politik uang, dan berdasarkan Pasal 72 peraturan KPU, baik pemberi maupun penerima dapat dikenakan sanksi pidana Pemilu. Pertanyaan berikutnya dari Ade Farizki mengenai mekanisme pendaftaran menjadi calon anggota DPRD dan pemisahan jadwal Pemilu dengan Pilkada. Narasumber menjelaskan bahwa pendaftaran dilakukan melalui Partai Politik dan berkasnya diajukan ke KPU. Pemisahan jadwal dinilai dapat memberikan waktu persiapan lebih matang bagi penyelenggara sekalipun anggaran mungkin sedikit lebih besar. Pertanyaan ketiga dari Dimas Ahmad terkait bagaimana tahapan Pemilu berjalan. Dijelaskan bahwa tahapan Pemilu dimulai sekitar dua tahun sebelum hari pemungutan suara, dimulai dari perencanaan anggaran, pemutakhiran data pemilih, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, hingga penetapan hasil. Kegiatan sosialisasi berakhir pada pukul 10.45 WIB dengan harapan seluruh siswa memiliki bekal pengetahuan yang memadai sebagai pemilih pemula yang cerdas, kritis, dan aktif dalam menyukseskan Pemilu mendatang (Ismudien)