Sosialisasi

PPK Kertanegara Melaksanakan Sosialisasi Pilkada Tahun 2024 pada HUT SPENSAKER di Desa Krangean

Kertanegara, 15 Agustus 2024 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Kertanegara telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 pada acara Hari Ulang Tahun SMP Negeri 1 Kertanegara di Desa Krangean guna meningkatkan partisipasi masyarakat untuk pemilihan yang akan datang. Acara dihadiri oleh tamu undangan termasuk seluruh wali murid yang berasal dari seluruh penjuru desa yang ada di kecamatan Kertanegara.  Antusiasme masyarakat terpantau cukup tinggi pada acara ini, terlihat dari rangkaian acara berawal dari kegiatan senam hingga pembagian doorprise yang diikuti tamu yang hadir. Sosialisasi disampaikan oleh Ilham Rouf selaku Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kertanegara. Pada kesempatan ini PPK Kertanegara menyampaikan bahwa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga akan diselenggarakan pada hari Rabu, 27 November 2024. Sedangkan Tahapan Pemilihan yang sedang berjalan adalah tahapan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Untuk itu, masyarakat diminta agar kooperatif dan ikut andil dalam mencermati data tersebut serta memastikan datanya sudah masuk dan terdata untuk Pilkada 2024 nanti. Harapannya, segala informasi yang disampaikan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk ikut andil dalam mensukseskan Pemilihan Pilkada Serentak Tahun 2024 khususnya dalam masa tahapan pencermatan DPS yang sedang berlangsung ini.

KPU Goes to School di SMA Negeri 1 Kutasari guna mensosialisasikan Pilkada 2024 oleh PPK Kutasari

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kutasari mengadakan kegiatan sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2024, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kabupaten Purbalinga pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2024 di SMA Negri 1 Kutasari dilaksanakan. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Kutasari melaksanakan sosialisasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2024 di SMA Negeri 1 Kutasari, pada hari Kamis, 15 Agustus 2024 jam 07.00 wib sd 08.30 wib. Kegiatan KPU Goes to School di SMA Negeri 1 Kutasari guna mensosialisasikan Pilkada 2024 kepada pemilih pemula. Tahapan ini adalah tema pada sosialisasi bulan Agustus ini yang harus dilaksanakan pada masing-masing PPK khususnya pada divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM. Ketua PPK Kutasari, membuka acara ini dan saya menjelaskan tentang pentingnya menggunakan hak pilih untuk menentukan calon pemimpin. Pemilih pemula diharapkan menjadi motor penggerak agar tingkat partisipasi warga datang ke TPS meningkat. Sosialisasi kepada peserta didik di SMA Negeri 1 Kutasari yang sudah berumur 17 tahun atau terdaftar sebagai pemilih, untuk menggunakan hak pilihnya pada hari Rabu tanggal 27 November 2024. Ketua PPK Kutasari Muji Prasetyo ikut memberikan materi kepada peserta terkait pencalonan. "Disampaikan untuk pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga yang akan dimulai pada tanggal 27-29 Agustus," lanjutnya. Tagline KPU Purbalingga, Ayo Nyoblos Aja Mbolos juga dikenalkan kepada peserta. Diakhir acara, divisi Teknis PPK Kutasari Thoha Angga Praseyo juga meminta siswa-siswi untuk follow akun Instagram PPK Kutasari dan KPU Purbalingga agar mendapatkan informasi terbaru terkait tahapan Pilkada 2024. *Abdul Aziz_Sosdiklih, Parmas & SDM_PPK Kutasari.

Meriahnya "PPK Goes to School" oleh PPK Purbalingga di SMA 1 Purbalingga

Ratusan siswa SMA N 1 Purbalingga memadati depan panggung di lapangan depan sekolah tersebut pada 15 Agustus 2024. PPK Kecamatan Purbalingga hadir di sekolah yang sedang merayakan hari ulang tahunnya ke-63 tahun itu untuk merayakan sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga tahun 2024. Dian Retnowati, Anggota PPK Kecamatan Purbalingga Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas, dan SDM) yang memandu sosialisasi tersebut bertanya kepada para siswa kapan pelaksanaan Pilkada 2024. "27 November 2024!" seru para siswa sembari mengangkat kedua tangannya. Salah seorang di antara remaja itu naik ke panggung, seolah tahu, bahwa Dian akan memberikan hadiah kepada siswa yang mau naik ke atas panggung. felisa dita savina, siswa kelas XII itu lalu menerima pertanyaan kedua; "27 November 2024 jatuh pada hari apa?" tanya Dian. "Rabu, Bu," felisa menjawab dengan keyakinan. Buah dari keyakinannya, Yulian dan seorang siswa lain turun dari panggung dengan membawa sebuah Tumbler pertuliskan tanggal pelaksanaan Pilkada 2024. Selain felisa, masih ada beberapa siswa lain yang sukses membawa pulang hadiah dari kuis yang diajukan oleh Dian. Dari kaos, payung, boneka maskot Pilkada Purbalingga, dan masih banyak lagi. Rani, salah seorang siswa yang mendapatkan hadiah mengaku senang bisa membawa pulang kaos bertuliskan tanggal pelaksanaan Pilkada. "Saya tadi bisa menjawab singkatan dari KPU dan salah satu tugasnya (KPU)" katanya. Rani sendiri sudah memiliki hak pilih dan akan memberikan suaranya pada 27 November 2024. "Saya akan datang ke TPS pada 27 November, demi masa depan Purbalingga dan Jawa Tengah" kata Rani. PPK Purbalingga melaksanakan kegiatan Goes to School dalam rangka sosialisasi pendidikan pemilih kepada pemilih pemula yang menurut data DPT Pemilu 2024 memiliki persentase tertinggi dibandingkan dengan pemilih di luar generasi Z dan Y.

Sosialisasi Pilkada 2024 PPK Dan PPS Se-Kecamatan Pengadegan Pada Lomba Gerak Jalan Kreasi Hut Ri Ke-79

PENGADEGAN – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Kecamatan Pengadegan melaksanakan sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2024 dalam acara Lomba Gerak Jalan Kreasi HUT RI  Ke 79 Kecamatan Pengadegan. Kamis (15/8/2024) Acara diselenggarakan oleh Kecamatan Pengadegan yang dimanfaatkan dengan baik oleh Panitia Pilkada Se-Kecamatan Pengadegan sebagai salah satu wahana untuk ikut mensosialisasikan Pilkada Serentak Tahun 2024. Dengan membawa Maskot Sapu Bangga yang merupakan Simbol untuk Pilkada Kabupaten Purbalingga tahun 2024 , PPK serta PPS ikut jalan dari Lapangan Desa Bedagas sampai Lapangan SMPN 1 Pengadegan dengan menyuarakan Pilkada Serentak yang akan di laksanakan pada Hari Rabu, 27 November 2024 Dipimpin  oleh PPK Divisi SDM, Mutry Wahyuni menyampaikan “ Aja Kelalen Lur, Pilkada Serentak 2024 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 November 2024. Ayo, Nyoblos, Aja Mbolos”. Pada kesempatan yang bagus ini, kami memberikan semangat untuk seluruh masyarakat agar dapat memberikan hak pilihnya dan jangan sampai golput. Dengan Sosialisasi ini harapannya dapat memberikan informasi dan semangat kepada masyarakat luas tentang pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024, sehingga akan meningkatkan partisipasi masyarakat dan dapat mensukseskan Pilkada Serentak 2024.

PPK Kalimanah Sosialisasi KPU Goes To School di SMK YPT 2 Purbalingga

Purbalingga – PPK Kalimanah mengadakan KPU Goes To School yang bertempat di aula SMK YPT 2 Purbalingga, dengan pemberian materi dari KPU Purbalingga Tinton Wayan Eka sebagai fasilitator dan Materi selanjutnya oleh PPK Kalimanah Widhi Sukmaningtyas Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM tentang Demokrasi dan Pilkada 2024. Saat memberikan materi, KPU Purbalingga dan PPK Kalimanah juga memberikan pertanyaan kepada peserta tentang pengertian tentang demokrasi, dan berhasil dijawab engan beberapa clue yang di diberikan. Ciri negara demokrasi memiliki perwakilan rakyat menerapkan konstitusionel, Penyelenggaraan pemilih untuk tahun 2024 ada 2 pertama di 14 Februari 2024 dan kedua 27 November 2024. Untuk tanggal 14 Februari 2024 adalah pemilihan kepala Negara atau Presiden dan pada tanggal 27 November 2024 adalah pemilihan kepala daerah Gubernur dan Bupati. Luberjurdil yaitu kependekan dari langsung umum bebas rahasia jujur dan adil adalah salah satunya dalam menentukan pilihan kita dijaga kerahasiaanya,  jujur bertindak terhadap peraturan yang berlaku baik pemilih dan peserta mendapat perlakuan yg sama. Tujuan pemilu memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin, dan pemilu juga menjadi ajang untuk pergantian pemimpin, kemudian Pemilu juga untuk meningkatkan kesejahtaeraan masyarakat dan kedaulatan politik. Praktek demokrasi di Indonesia itu tidak selalu di pemerintahan karena itu demokrasi juga dilaksanakan dalam lingkup sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, Pemilihan Ketua Kelas, pengambilan keputusan di dalam kelas maupun organisasi di sekolah seperti OSIS, Pramuka dll. Demokrasi juga ditunjukkan atau disikapi di sekolah dengan memiliki sifat santun, berinteraksi yang baik dengan guru dan karyawan di sekolahan, menghadiri kegiatan yang diselenggarakan disekolah. Sikap demokrasi di lingkungan sekolah mempersilahkan teman untuk menyampaikan pendapat karena menghargai perbedaan pendapat adalah nilai dari demokrasi, datang ke sekolah tepat waktu adalah salah satu bentuk demokrasi menjadi seorang siswa, menyelesaikan permasalahan secara musyawarah dan tidak memaksakan kehendak pribadi. Penyelenggara pemilu ada 3 yaitu KPU (Komisi Pemilihan Umum), BAWASLU (Badan Pengawas Pemilu) dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu). KPU memiliki tugas dan wewenang untuk menjalankan atau menyelenggaraan Pemilu dari tingkat pusat hingga daerah dari perencaanaan sampai pelaksanaan, sedangkan Bawaslu memiliki tugas untuk mengawasi setiap tahapan penyelenggaraan pemilu, kemudian DKPP memiliki peranan adalah untuk mengawasi kepatutan atau kode etik setiap anggota KPU di dalam maupun diluar. Selanjutnya materi disampaikan dari PPK kecamatan Kalimanah Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Widhi Sukmaningtyas, penyampaian diawali dengan beberapa informasi seperti nantinya Pilkada serentak akan diikuti di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota. Pilkada merupakan kepanjangan dari Pemilihan Kepala Daerah. Pilkada adalah pemilihan yang dilakukan secara langsung oleh penduduk daerah administratif setempat yang telah memenuhi persyaratan. Pilkada 2024 akan melaksanakan pemilihan Gubernur dan wakil gubernur untuk Provinsi, Bupati dan wakil bupati untuk Kabupaten, Wali kota dan wakil wali kota untuk Kota. Syarat WNI terdaftar sebagai Pemilih, sudah berumur 17 (tujuh belas) tahun pada hari pemungutan suara atau sudah/pernah kawin dibuktikan dengan kepemilikan KTP-el, tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan   pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, terhadap Pemilih yang belum mempunyai KTP-el dapat  menggunakan Kartu Keluarga, Biodata Penduduk, atau  Identitas Kependudukan Digital dan tidak sedang menjadi anggota Tentara Nasional  Indonesia atau Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Sukseskan Pilkada Tahun 2024, PPK Bojongsari Sosialisasi Kepada Pemilih Pemula

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Bojongsari melaksanakan sosialisasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2024 di SMK Negeri 1 Bojongsari, Senin, 12 Agustus 2024. KPU Go to School di SMK Negeri 1 Bojongsari guna mensosialisasikan Pilkada 2024 kepada pemilih pemula. Ketua PPK Bojongsari, Septi Apriani menjelaskan tentang pentingnya menggunakan hak pilih untuk menentukan calon pemimpin. "Sosialisasi kepada siswa-siswi yang sudah berumur 17 tahun atau terdaftar sebagai pemilih, untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024," katanya. Selain ajakan memilih, dia juga menyampaikan tahapan yang sedang berlangsung yaitu penyusunan daftar pemilih. Anggota PPK Bojongsari Herdin Prasetya Abimanyu ikut memberikan materi kepada peserta terkait pencalonan. "Disampaikan untuk pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga yang akan dimulai pada tanggal 27-29 Agustus," lanjutnya. Tagline KPU Purbalingga, Ayo Nyoblos Aja Mbolos juga dikenalkan kepada peserta. Diakhir acara, PPK juga meminta siswa-siswi untuk follow akun Instagram PPK Bojongsari dan KPU Purbalingga agar mendapatkan informasi terbaru terkait tahapan Pilkada 2024.

Populer

Belum ada data.