Kegiatan Badan Adhoc

Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Desa Patemon Kembali melaporkan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada hari Sabtu, 6, Juni 2024 di kantor Sekertariat Panitia Pemungutan Suara (PPS). Perlu diketahui, total Pantarlih di Desa Patemon ada 12 orang. Sesuai ketentuan, Pantarlih melaporkan hasil coklit setiap Minggu. Pada kali ini merupakan pelaporan kedua atau Minggu Kedua. Anggota PPS Desa Patemon, Deni Susanto mengatakan progress coklit sudah menyentuh angka 89, 57 persen. "Dari total data pemilih 3.326 sudah tercoklit 2.979," katanya. Dia berharap Pantarlih bisa menyelesaikan sisa data pemilih yang belum tercoklit di Minggu Ketiga. "Sehingga nantinya, tugas Pantarlih tinggal pemeliharaan data hingga masa tugas selesai," lanjutnya. Hal itu sesuai instruksi PPK Bojongsari dimana untuk Pantarlih yang telah selesai mencoklit, masih tetap memiliki tugas pemeliharaan data pemilih. "Pemeliharaan data pemilih meliputi data pemilih yang meninggal, ubah dan lain sebagainya. Jika ada perubahan data, Pantarlih bisa melaporkan ke PPS," kata Anggota PPK Bojongsari, Rian Dwi Hangga.

Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Desa Banjaran Kembali melaporkan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada hari Sabtu, 6, Juni 2024 di kantor Sekertariat Panitia Pemungutan Suara (PPS). Perlu diketahui, total Pantarlih di Desa Banjaran ada 16 orang. Sesuai ketentuan, Pantarlih melaporkan hasil coklit setiap Minggu. Pada kali ini merupakan pelaporan kedua atau Minggu Kedua. Anggota PPS Desa Banjaran, Vivi Seftiana Saputri mengatakan progress coklit sudah menyentuh angka 90 persen. "Dari total data pemilih 4584 , sudah tercoklit 4241," katanya. Dia berharap Pantarlih bisa menyelesaikan sisa data pemilih yang belum tercoklit di Minggu Ketiga. "Sehingga nantinya, tugas Pantarlih tinggal pemeliharaan data hingga masa tugas selesai," lanjutnya. Hal itu sesuai instruksi PPK Bojongsari dimana untuk Pantarlih yang telah selesai mencoklit, masih tetap memiliki tugas pemeliharaan data pemilih. "Pemeliharaan data pemilih meliputi data pemilih yang meninggal, ubah dan lain sebagainya. Jika ada perubahan data, Pantarlih bisa melaporkan ke PPS," kata Anggota PPK Bojongsari, Rian Dwi Hangga.

Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Desa Beji Kembali melaporkan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada hari Sabtu, 6, Juni 2024 di kantor Sekertariat Panitia Pemungutan Suara (PPS). Perlu diketahui, total Pantarlih di Desa Beji ada 12 orang. Sesuai ketentuan, Pantarlih melaporkan hasil coklit setiap Minggu. Pada kali ini merupakan pelaporan kedua atau Minggu Kedua. Anggota PPS Desa Beji, Nani Yuliati mengatakan progress coklit sudah menyentuh angka 61,35 persen. "Dari total data pemilih 3030, sudah tercoklit 1859," katanya. Dia berharap Pantarlih bisa menyelesaikan sisa data pemilih yang belum tercoklit di Minggu Ketiga. "Sehingga nantinya, tugas Pantarlih tinggal pemeliharaan data hingga masa tugas selesai," lanjutnya. Hal itu sesuai instruksi PPK Bojongsari dimana untuk Pantarlih yang telah selesai mencoklit, masih tetap memiliki tugas pemeliharaan data pemilih. "Pemeliharaan data pemilih meliputi data pemilih yang meninggal, ubah dan lain sebagainya. Jika ada perubahan data, Pantarlih bisa melaporkan ke PPS," kata Anggota PPK Bojongsari, Rian Dwi Hangga.

Pada hari Sabtu, 6 Juni 2024, masa kerja Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sudah berjalan 2 Minggu lamanya. Setiap Minggu, Pantarlih melaporkan hasil coklit kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang kemudian PPS melaporkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Data yang diperoleh PPK Bojongsari pada pelaporan Pantarlih Minggu Kedua, sudah mencapai 86,83 persen atau 41.818 data pemilih yang sudah tercoklit. "Total data pemilih yang perlu di coklit Pantarlih se-kecamatan Bojongsari berjumlah 48.161 orang," kata Rian Dwi Hangga, Anggota PPK Bojongsari Divisi Perencanaan, Data dan Informasi. Jadi ada 6.343 yang belum tercoklit. Data tersebut merupakan akumulasi dari 184 Pantarlih yang bertugas melaksanakan coklit di 13 desa. Rian juga mengungkapkan ada satu desa yang sudah mencapai 100 persen coklit yaitu desa Pagedangan. "Saya ucapkan erimakasihdan apresiasi untuk desa Pagedangan. Namun, Pantarlih tetap bekerja melakukan pemeiliharaan data pemilih yang meliputi data pemilih yang meninggal dunia, ubah dan lain sebagainya," katanya. Dia juga berharap, PPS selalu memantau terus kinerja Pantrarlih agar bekerja sesuai prosedur yang ada. "Hal itu penting, agar data pemilih yang dihasilkan nantinya akurat," lanjutnya.

Bukateja. Minggu tanggal 7 Juni 2024 Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Bukateja. Menurut data DP4 jumlah pemilih di Desa Bukateja 6484 yang sudah tercoklit sebanyak 6287 pemilih atau dengan prosentase sudah mencapai 96,61%. Sejak dimulainya pencoklitan dua minggu yang lalu tepatnya pada tanggal 24 Juni 2024, 26 orang petugas pantarlih yang ditersebar di 13 TPS. Pantarlih Bukateja telah bekerja keras untuk mengunjungi rumah-rumah warga. "Para Petugas Pantarlih berkomitmen untuk menyelesaikan pencoklitan ini dengan baik dan tepat waktu," ujar sAdri petugas pantarlih Proses pencoklitan ini tidak lepas dari tantangan, seperti kesulitan dalam menemui beberapa warga yang jarang berada di rumah atau lokasi rumah yang sulit diakses, begitu juga kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu karena sering sekali turun hujan. Meskipun demikian, petugas pantarlih tetap optimis untuk menyelesaikan tugas dengan baik. "Para Petugas Pantarlih menggunakan berbagai cara untuk mengatasi hambatan-hambatan di berbagai kondisi ini," tambah petugas pantarlih lainnya. Waktu akhir untuk menyelesaikan pencoklitan data ditetapkan pada tanggal 24 Juli 2024. Diharapkan dengan semangat dan kerja keras pantarlih seluruh proses pencoklitan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

PPK Kutasari telah menyiapkan tempat untuk acara hari ini Sabtu tanggal 6 bulan Juli tahun 2024 tepatnya malam nanti yaitu laporan coklit dari 14 PPS ke PPK Kutasari yang bertempat di aula belakang kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga. Sarana prasarana pendukung juga sudah disiapkan demi lancarnya acara ini. Pelaporan coklit dari PPS ke PPK pada minggu ke 2 merupakan proses yang penting dalam tahapan pemilihan umum. Pelaporan ini dilakukan untuk memastikan bahwa data pemilih yang tercatat di PPS telah disampaikan dengan akurat dan tepat waktu kepada PPK. Dalam pelaporan ini, PPS akan mengirimkan informasi mengenai jumlah pemilih yang telah dicoklit, pemilih yang belum dicoklit, serta pemilih yang memiliki permasalahan dalam proses coklit. Pelaporan ini bertujuan untuk memastikan bahwa PPK memiliki data yang lengkap dan valid untuk digunakan dalam tahapan selanjutnya dalam pemilihan umum. Dengan demikian, pelaporan coklit dari PPS ke PPK pada minggu ke 2 merupakan langkah yang krusial dalam menjaga integritas dan transparansi dalam proses pemilihan umum. Secara umum laporan yang sudah tercoklit di wilayah kerja PPK Kutasari mengalami perkembangan cukup signifikan. Bahkan ada desa telah sukses melaksanakan coklit 100% dari total jumlah pemilih yang ada di desa Karanglewas. Prosentase pencoklitan di beberapa desa telah melebihi 90% sebagai contoh desa Meri, Kutasari, Karangjengkol, Karangcegak. Kalaupun ada desa yang kurang dari 90% prosentase realnya yang sudah tercoklit itu sudah sekitar 80% dari total jumlah pemilih di masing-masing PPS. Dari perkembangan ini PPK Kutasari berharap pada laporan pada minggu berikutnya sudah banyak desa-desa yang telah selesai dalam pencoklitannya…aamiiin. Abdul Aziz_SPS_PPK Kutasari