Kegiatan Badan Adhoc

Jelang Perekrutan Pantarlih, PPK Rembang Kembali berkoordinasi dengan PPS

Rembang – Menjelang tahapan perekrutan Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih), PPK Kecamatan Rembang kembali menggelar rapat koordinasi dengan Ketua PPS dan anggota PPS yang membidangi Sosdiklih Parmas dan SDM se-Kecamatan Rembang di ruang rapat Sudirman 1 Kecamatan Rembang (4/6). Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022, Pantarlih merupakan Badan Adhoc yang di angkat oleh PPS atas nama KPU Kabupaten/Kota, nantinya Pantarlih akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada tahapan Pemilihan. Pemutakhiran data pemilih menjadi salah satu tahapan yang sangat penting karena hasil dari coklit ini akan mempengaruhi banyak hal. Jumlah Pantarlih di Kecamatan pada Pemilihan Kepala Daerah tahun ini mengalami perubahan “Untuk Pemilu 2024 sebanyak 222 pentarlih dengan jumlah TPS 222, sedangkan untuk Pemilihan Kepala Daerah sebanyak 197 pantarlih untuk 105 TPS,” Ungkap Anita Indah Wulanti selaku Ketua PPK Rembang. Perbedaan ini dikarenakan jumlah pemilih per TPS yang berbeda. Untuk pemilu maksimal 300 pemilih sedangkan untuk pemilihan sebanyak  600 pemilih. “Dan untuk peraturan terbaru tiap TPS yang jumlah pemilihnya diatas 400 pemilih maka ada 2 orang Pantarlih yang akan mendata wilayah TPS tersebut” imbuh Anita. Desa Losari merupakan salah satu desa yang jumlah pemilihnya besar di kecamatan Rembang. Untuk  pemetaan awal ada sebanyak 6.805 pemilih teridiri dari 3.453 pemilih laki-laki dan 3.352 pemilih perempuan. “Untuk Pemilu kemarin sebanyak 30 TPS, sedangkan Pemilihan ini ada 14 TPS. Jadi berdasar peraturan terbaru nanti ada 28 orang Pantarlih, semoga dengan aturan baru tersebut hasil pemutakhiran data lebih akurat karena masing-masing Pantarlih bisa saling bekerjasama, saling kroscek hasil coklitan mereka,” terang Liana Dewi, anggota PPS yang membidangi Sosdiklih Permas dan SDM PPS Desa Losari. (Ina Farida)

Pertama kalinya, PPK Kejobong melaksanakan Rapat Koordinasi bersama PPS Se-Kecamatan Kejobong.

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kejobong melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) perdana bersama seluruh jajaran PPS pada Senin, 3 Juni 2024. Pelaksanaan rakor guna mengawali tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 demi terwujudnya Pilkada yang damai, lancar, dan berintegritas. Rakor dengan tema “Pembahasan Materi, Bentuk, Strategi, dan Sasaran Sosialisasi”, tidak lupa dibahas juga perisapan pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, dan Bupati Purbalingga 2024. Undangan adalah seluruh PPS Se-Kecamatan Kejobong sejumlah 39 orang dari 13 Desa. Sesuai daftar hadir ada 38 PPS yang hadir dan ada 1 PPS yang ijin tidak bisa hadir dikarenakan sedang ada keperluan ke RS. Acara berlangsung mulai pukul 13.00 s.d 15.30 WIB. Sambutan sekaligus pembukaan secara resmi Rakor dilakukan oleh Ketua PPK Kejobong Bapak Sukandar,S.Sos. Dalam sambutannnya Sukandar menyampaikan “Bahwa Tahapan Pilkada sudah didepan mata, sebentar lagi Tahapan perekrutan PPDP. Sudah menjadi tugas kita untuk selalu bersinergi, satu barisan, satu komando untuk satu tujuan yang sama yaitu suksesnya Pilkada di Kecamatan Kejobong” ujarnya. Acara inti selanjutnya adalah tentang Pembahasan Materi, Bentuk, Strategi, dan Sasaran Sosialisasi yang disampaikan oleh Divisi Sosdiklih, Parmas,dan Sumber Daya Manusia PPK Kejobong , Sri Anita,S.Pd. Dalam paparannya,” Tujuan Sosialisasi adalah untuk mengajak parisipasi masyarakat untuk menjadi pemilih pada Pilkada Serentak 27 November 2024. Memberitahukan kepada Khalayak tahapan-tahapan Pilkada serta memberikan informasi seluas-luasnya dan sebenar-benarnya kepada masyarakat”. Dalam rakor disampaikan juga informasi dari Divisi Data dan Informasi, Saudara Khayat Nur Iman,M.Pd, ”Bahwa sesuai dengan hasil pemetaan sementara Kecamatan Kejobong Pilkada ini rencananya ada 75 TPS di 13 Desa. Data tersebut bisa saja berubah sambil menunggu arahan dari KPU Kabupaten”. Ujarnya

PPS Desa Metenggeng Manfaatkan Kegiatan Pemdes untuk Sosialisasi Pilkada 2024

Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Metenggeng kecamatan Bojongsari melakukan seosialisasi Pilkada 2024 dalam kegiatan Pemerintah Desa (Pemdes) Metenggeng dengan Tema Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba, Sabtu, 1 Juni 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Balai desa Metenggeng yang dihadiri Camat Bojongsari, Babinsa, Babinkamtibmas, Perangkat Desa, Tokoh Agama dan para pemuda desa. Sosialisasi yang dilakukan PPS Desa Metenggeng merupakan kegiatan rutin Penyelenggara untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang tahapan Pilkada yang sedang berlangsung. Hal itu sesuai dengan instruksi KPU Purbalingga yang diturunkan ke PPK dan PPS. "Pemilu 2024 partisipasi pemilih di Purbalingga mencapai 80,54%. Jadi harus diusahakan untuk Pilkada nantinya minimal sama," kata Widyo Wibowo, Komisioner KPU Purbalingga. Menurutnya, dengan gencarnya sosialisasi Pilkada, dapat meningkatkan partisipasi pemilih. Sementara itu, Ketua PPS Desa Metenggeng, Budiarto memanfaatkan forum warga tersebut untuk melakukan sosialisasi Pilkada 2024. "Pada Pilkada 2024 nanti akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024, Pilkada serentak untuk memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga." Katanya. Dia juga memberikan informasi tahapan yang sedang berlangsung, yang diantaranya Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimana untuk desa Metenggeng rencananya ada 6 TPS. "Kemudian untuk bulan Juni ini, nanti akan dibentuk Pantarlih yang bertugas melakukan Pencocokan dan Penelitian (coklit) data Pemilih," lanjutnya. Coklit adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pantarlih dalam Pemutakhiran data Pemilih dengan cara mendatangi Pemilih secara langsung. Dalam kesempatan tersebut, Budiarto juga menghimbau masyarakat yang memiliki hak pilih agar menggunakan hak pilihnya dengan datang langsung ke TPS pada tanggal 27 November 2024.

PPS Desa Patemon Sosialisasi Pilkada dalam Acara Arisan Rutin Warga

Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Patemon kecamatan Bojongsari melaksanakan sosialisasi Pilkada 2024 dalam acara arisan rutin di rumah Simun yang berlokasi di Rt 01, Rw 04 Patemon, Sabtu, 1 Juni 2024. Sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi PPK Bojongsari yang sebelumnya telah mengkuti Rapat Kerja Pembahasan Materi, Bentuk, Strategi dan Sasaran Sosialisasi di WM Kebone Mbah Badrun, Jum'at, 31 Mei 2024. Widyo Wibowo, Komisioner KPU Kabupaten Purbalingga divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM menekankan pentingnya sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. "Dalam PKPU 9 Tahun 2022 pasal 8, metode yang digunakan dalam menyampaikan materi Sosialisasi Pemilu salah satunya forum warga," katanya. Pada Pemilu 2024, partisipasi pemilih di Purbalingga mencapai 80,54%. "Saya harap di Pilkada kali ini bisa lebih tinggi atau paling tidak sama dengan Pemilu," ungkapnya. Ketua PPS Desa Patemon, Gianto memanfaatkan forum warga dalam bentuk arisan rutin di desa Patemon untuk melakukan sosialisasi Pilkada 2024. "Ada beberapa poin yang disampaikan mulai dari memberitahu warga bahwa Pilkada 2024 itu meliputi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024," katanya. Selain itu, dia juga menyampaikan tahapan Pilkada yang sedang berlangsung yaitu pemetaan TPS. "Saya sampaikan ke warga bahwa akan ada pengurangan jumlah TPS, rencananya di Patemon terdiri dari 6 TPS," lanjutnya. Kemudian Gianto juga menyampaikan tahapan yang akan berlangsung di bulan Juni yaitu pembentukan Pantarlih. "Harapannya dengan adanya sosialisasi ini, warga jadi tahu tahapan persiapan Pilkada dan menggunakan hak pilihnya pada saat hari pencoblosan," tutupnya.

Sukseskan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, PPK Rembang Berikan Bimtek ke Panwas Desa terlantik

Rembang-Purbalingga. Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan bulan November mendatang, Panwaslu Kecamatan dengan PPK Rembang saling bersinergi. Hal ini dilakukan dengan memberikan bimbingan teknis mengenai tugas-tugas dari PPS serta tahapan-tahapan Pemilihan yang akan dilalui kepada para Panwas Desa yang baru saja dilantik di Aula Balai Desa Losari, Rembang, Purbalingga (2/6). “Ini merupakan langkah awal bersama untuk mensukseskan Pemilihan  Kepala Daerah Tahun 2024” ungkap Anita Indah Wulanti sesaat setelah memberikan bimbingan teknis pada Panwas Desa. “Dengan bimtek ini diharapkan nanti bisa bekerja sama lebih baik lagi karena ada banyak perubahan dibanding Pemilu tahun kemarin baik dari segi jumlah Pantarlih, maupun TPS yang ada di Kecamatan Rembang” imbuhnya. Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Anggota Panwaslu Kecamatan dimana semua pihak harus saling bersinergi agar pemilihan  bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Semua harus berjalan seiringan agar pemilihan Kepala Daerah ini berjalan dengan aman, damai, dan sukses tentunya”, ungkap Rohman selaku Divisi Hukum, Pencegahan, Hubungan Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat Pamwascam Rembang.(Ina Farida)

PPK Bojongsari Hadiri Undangan Panwascam Terkait Pelantikan 13 Anggota PKD se-Kecamatan Bojongsari

Panwascam Bojongsari melantik 12 anggota Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di Umah Sinoman Resto Desa Bumisari, Minggu, 2 Juni 2024. Pelantikan sendiri dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Purbalingga, Forkompimcam dan Ketua PPK Bojongsari. Ketua PPK Bojongsari, Septi Apriani memberikan pembekalan dalam acara tersebut. Dia mengatakan tahapan Pilkada yang sedang berlangsung yaitu sosialisasi Pilkada 2024 kepada masyarakat dan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Di Bojongsari, pada pemetaan awal ada 93 TPS yang tersebar di 13 desa. Untuk kebutuhan Pantarlih 184 orang." Katanya. Sesuai jadwal, untuk rekrutmen Pantarlih akan berlangsung dalam Waktu dekat di bulan ini. "Jadi saya mewakili PPK Bojongsari dan PPS, agar proses rekrutmen diawasi oleh Panwascam dan PKD sehingga bisa berjalan sesuai dengan regulasi," tuturnya. Sementara itu, Ketua Panwascam Bojongsari Didin Nurhilal mengatakan seharusnya melantik 13 orang anggota PKD namun untuk Desa Karangbanjar belum mendapatkan PKD karena tidak ada pendaftar yang bersedia ditempatkan di Desa tersebut. Didin menjelaskan bahwa PKD akan diburu dengan pengawasan yang akan segera dilakukan yakni Pemutakhiran data pemilih. "4 Juni 2024 PKD sudah harus mengawasi pengumuman rekrutment Pantarlih kemudian dilanjutkan 25 Juni 2024 Coklit akan dilaksanakan, maka PKD harus benar-benar siap dengan Pengawasan yang sangat rapat". Katanya.

Populer

Belum ada data.