Sosialisasi

Maribaya. Dalam rangka mensosialisasikan persiapan Pilkada 2024, PPS Desa Maribaya mengambil kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan pengajian rutinan ibu-ibu yang digelar di salah satu rumah warga RT 04/RW 03, Desa Maribaya pada Senin, 17 Juni 2024. Sosialisasi yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan terhadap masyarakat desa setempat terkait pelaksanaan Pilkada 2024. Dalam sosialisasi ini, Divisi SDM PPS Desa Maribaya menyampaikan beberapa hal terkait informasi dasar Pilkada 2024 seperti pemilihan, pelaksanaan, penggunaan hak suara serta tahapan dalam Pilkada 2024. Salah satu tahapan yang sebentar lagi akan dilaksanakan yakni Pemutakhiran Data Pemilih juga tidak lupa di informasikan kepada ibu-ibu yang turut hadir dalam pengajian tersebut dengan tujuan agar nantinya jika terjadi ketidakcocokan antara data yang dibawa oleh petugas Pantarlih dengan data pemilih dapat secara langsung dikonfirmasikan. Sosialisasi ditengah ibu-ibu pengajian ini juga dimaksudkan agar informasi yang disampaikan bisa ikut serta tersampaikan kepada seluruh masyarakat sekitar, khususnya di RT.04/RW.03 Desa Maribaya. Divisi SDM PPS Desa Maribaya, Muslimah mengatakan "Diadakannya sosialisasi ditengah pengajian ibu-ibu ini diharapkan agar seluruh informasi yang diberikan turut serta tersampaikan kepada masyarakat yang lain, karena menurut saya ibu-ibu merupakan sebagian dari orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi sehingga kemungkinan besar informasi yang saya sampaikan dapat meluas dengan adanya ibu-ibu yang turut menyuarakan informasi mengenai Pilkada 2024"

Purbalingga – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Makam Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga mengadakan kegiatan sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga 2024 di acara Sosialisasi Kegiatan pembangunan Dana Desa Makam Tahun 2024 di Rumah Ismanto RT 06 RW 4 Desa Makam (19/6). Sosialisasi ini dihadiri oleh Forkompimcam Rembang, Kepala Desa Makam, suplier, Perangkat Desa Makam, tokoh masyarakat setempat dan undangan lainnya. Disela-sela kegiatan sosialisasi, Ketua PPS Desa Makam menyampaikan tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 dan meminta bantuan dari tokoh masyarakat, pemangku kepentingan, ketua RT dan RW untuk ikut membantu mensosialisasikan Pilkada 2024. “Kegiatan PPS yang terdekat adalah pencocokan dan penelitian daftar pemilih, mohon kiranya Ketua RT dan RW untuk menyampaikan kepada warganya menyiapkan KK dan KTP sebagai bahan pencocokan,” terang Muhamad Aziz selaku Ketua PPS Desa Makam Hal tersebut juga didukung oleh Camat Rembang agar masyarakat bisa mendukung Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga 2024 karena hal ini juga akan menjadi penentu masa depan khusunya 5 tahun kedepan. “Silahkan Pilkada 2024 disukseskan, harapannya bisa berjalan damai, aman, dan partisipasi pemilih juga meningkat,” ungkap Panggih Adi Susilo selaku Camat Rembang.

Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Brobot Kecamatan Bojongsari melaksanakan sosialisasi Pilkada 2024 dalam acara pertemuan rutin Rt. 11 di rumah Bapak Sungkowo yang berlokasi di Rt 11, Rw 03 Brobot Selasa 18 Juni 2024. Anggota  PPS Desa Brobot, memanfaatkan forum warga dalam bentuk arisan rutin di Desa Brobot untuk melakukan sosialisasi Pilkada 2024. "Ada beberapa poin yang disampaikan mulai dari memberitahu warga bahwa Pilkada 2024 itu meliputi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024," katanya. Selain itu, dia juga menyampaikan tahapan Pilkada yang sedang berlangsung yaitu pemetaan TPS. "Saya sampaikan ke warga bahwa akan ada pengurangan jumlah TPS, rencananya di Desa Brobot terdiri dari 6 TPS," lanjutnya. Kemudian Wiwin Listiana juga menyampaikan tahapan yang akan berlangsung di bulan Juni yaitu pembentukan Pantarlih. "Harapannya dengan adanya sosialisasi ini, warga jadi tahu tahapan persiapan Pilkada dan menggunakan hak pilihnya pada saat hari pencoblosan," tutupnya.

Melibatkan kelompok perempuan hamil dalam Pilkada, mempunyai peran penting dalam menjamin inklusivitas dan aksesibilitas informasi mengenai proses demokrasi. Di negara demokrasi seperti Indonesia, Pemilu merupakan pilar fundamental dalam mewujudkan politik demokratis. Sebagai anggota masyarakat, perempuan hamil harus diberikan akses yang sama terhadap informasi dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. Dengan melakukan kegiatan sosialisasi Pilkada dalam konteks kelas kehamilan, seperti yang dilakukan oleh PPS desa Munjul Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga. Ibu hamil dapat mengetahui hak-haknya, proses Pilkada, dan pentingnya memilih. Pendekatan inklusif ini mendorong partisipasi setara dan memberdayakan perempuan hamil untuk terlibat secara bermakna dalam sistem demokrasi. Kegiatan sosialisasi PPS Munjul tersebut dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 14 Juni 2024 di Gedung PKD Desa Munjul. Kegiatan ini juga dihadiri seluruh anggota PPS serta Panwas Desa. Memberdayakan perempuan hamil untuk membuat keputusan yang tepat mengenai Pilkada merupakan aspek penting lainnya dalam upaya peningkatan kesadaran. Kegiatan kelas kehamilan berfungsi sebagai platform bagi kelompok untuk belajar tentang kesehatan dan kesejahteraan perempuan hamil, memberikan kesempatan untuk berdiskusi mengenai berbagai topik, termasuk tanggung jawab sipil dan partisipasi politik. Dengan mengintegrasikan diskusi tentang proses Pilkada, perempuan hamil dapat lebih memahami pentingnya memilih dan dampaknya terhadap masa depan mereka dalam komunitas. Proses pengambilan keputusan yang terinformasi ini memungkinkan perempuan hamil untuk secara aktif berkontribusi pada proses demokrasi dan mengadvokasi kebijakan yang memenuhi kebutuhan dan kepentingan mereka. Selain itu, mendorong partisipasi aktif perempuan hamil dalam proses demokrasi dapat menghasilkan jumlah pemilih yang lebih terlibat dan representative khususnya di Desa Munjul, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga. Dengan memasukkan informasi mengenai Pilkada pada kelas kehamilan, ibu hamil dapat terdorong untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan demokrasi, seperti menghadiri rapat umum, menjadi anggota partai politik dan pada akhirnya menggunakan hak pilihnya. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan partisipasi pemilih namun juga meningkatkan rasa kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga negara pada perempuan hamil, sehingga memungkinkan mereka untuk mempunyai suara dalam masa depan komunitasnya. Pada akhirnya, sosialisasi Pilkada kepada kelompok perempuan hamil tidak hanya mendorong inklusi dan pengambilan keputusan yang matang, namun juga berkontribusi terhadap demokrasi yang lebih dinamis dan partisipatif. (Abdul Aziz)

Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Karangbanjar memanfaatkan acara Pertemuan antara Pemdes, LKMD, BPD, Ketua RT se-Karangbanjar yang dilaksanakan di Balai Desa Karangbanjar, dalam acara tersebut Pemdes akan mengagendakan acara Sedekah Bumi. Acara pertemuan tersebut berlangsung di Balai Desa Karangbanjar, Sabtu malam 15 Juni 2024. Ketua PPS Karangbanjar Krishnu Bangkit WP atau sering di panggil Mas Aang, menyampaikan beberapa poin sosialisasi terkait Pilkada 2024. "Yang pertama, Ketua PPS Karangbanjar menyampaikan bahwa tanggal 27 November 2024, nanti akan ada pemilihan Gubernur dan Wakil Guberner Jawa Tengan, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga," katanya. Kemudian Ketua PPS juga menyampaikan tahapan yang akan berlangsung yaitu pembentukan Pantarlih yang bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. "Jadi mulai tanggal 24 Juni 2024, akan ada Pantarlih yang mengunjungi rumah-rumah warga untuk melakukan coklit," katanya. Ketua PPS juga menyampaikan agar warga untuk menyiapkan Kartu Keluarga dan KTP. "Data tersebut nanti akan dicocokan dengan data yang dibawa Pantarlih," ungkapnya. Untuk Desa Karangbanjar nantinya akan terdapat 14 orang petugas Pantarlih yang bertugas 7 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bojongsari kembali sosialisasi Pilkada 2024. Kali ini, sosialisasi dilakukan di laga final Karang Taruna Cup Kecamatan Bojongsari. Karang Taruna Cup Bojongsari merupakan turnamen sepak bola se-Kecamatan Bojongsari yang diikuti oleh 13 desa. Laga final mempertemukan Persegal (Persatuan Sepak Bola Galuh) dengan Anak Langang Kajongan (ALKA) di Lapangan Desa Brobot, Minggu 16 Juni 2024. Anggota PPK Bojongsari yang juga merupakan Ketua Karang Taruna Kecamatan Bojongsari memanfaatkan turnamen tersebut untuk sosialisasi Pilkada 2024. "Aja klalen (jangan lupa) tanggal 27 November 2024 pada gagen maring TPS nyoblos (dating ke TPS untuk memilih)," katanya. Selain mengingatkan masyarakat se-Kecamatan Bojongsari pada moment tersebut, dia juga menyampaikan tahapan yang sedang berlangsung. "Saat ini, tahapan Pilkada yang sedang berlangsung yaitu rekrutmen Pantarlih yang nantinya bertugas melakukan coklit," katanya. Pendaftaran pantarlih sudah dimuali dari tanggal 13 hingga 19 Juni. Pantarlih terpilih nantinya akan dilantik pada tanggal 24 Juni 2024.