Sosialisasi

PPS Desa Majasari Meriahkan Hut Ri, Gencarkan Sosialisasi

PPS Desa Majasari turut aktif dalam memeriahkan pergelaran karnaval di Kecamatan Bukateja dalam rangka merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke 79. Karnaval 79 Tahun Indonesia Merdeka di Kecamatan Bukateja ini di laksanakan pada hari kamis 22 agustus 2024, diikuti oleh beragam lapisan masyarakat se Kecamatan Bukateja yang turut serta memeriahkan acara tersebut dengan beragam kreatifitas kostum, ogoh ogoh, parade baju kemerdekaan, tumpeng hasil bumi, mobil dan sepeda hias serta beragam atraksi lainnya. Acara ini tentunya dihadiri ribuan penonton yang ikut memeriahkan acara tersebut, di momen ini PPS Desa Majasari turut mensosialisasikan PILKADA 2024 secara luas kepada masyarakat dalam acara karnaval ini. PPS Desa Majasari bersosialisasi melalui pengeras suara, brosur, merchandise menarik seperti tumbler. Sasaran sosialisasi ini di tujukan kepada peserta karnval dan masyarakat umum yang hadir dalam acara tersebut, ini merupakan momentum yang baik untuk terus menyebar luaskan segala informasi terkait PILKADA 2024 yang akan dilaksanakan pada hari rabu tanaggal 27 november 2024. PPS desa Majasari Musyafa Ridlo, Khikmah MijIl Pawestri, dan Efan Ikhfanudin terus melakukan beragam upaya sosialisasi dalam kegiatan kemsyarakatan sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat untuk pelaksanaan Pilkada 2024 nanti, sosialisasi ini akan terus di gencarkan di acara acara baik formal maupun acara hiburan masyarakat di desa maupun di lingkup kecamatan Bukateja secara langsung dan online melalui social media. (KMP)

Upaya Meningkatkan Partisipasi Pemilih pada Pemilukada 2024, PPS Karanggedang Memanfaatkan Karnaval HUT RI ke-79 Tingkat Kecamatan Bukateja untuk Sosialisasi Pemilukada

Bukateja, 22 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Karanggedang memanfaatkan momentum Karnaval Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 tingkat Kecamatan Bukateja sebagai platform untuk melakukan sosialisasi. Acara yang meriah ini tidak hanya merayakan kemerdekaan tetapi juga menjadi sarana strategis untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya ikut serta dalam pemilukada mendatang. Karnaval ini menampilkan berbagai atraksi budaya dan kegiatan komunitas yang melibatkan ribuan warga. PPS Karanggedang menggunakan kesempatan ini untuk menyebarluaskan informasi terkait jadwal pemilihan, tata cara pendaftaran, dan pentingnya suara setiap warga. Dengan pendekatan yang penuh warna dan interaktif, diharapkan dapat menarik minat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendorong lebih banyak warga untuk aktif berpartisipasi dalam Pemilukada 2024,” kata Khoerul Fikri selaku anggota PPS Karanggedang. “Karnaval HUT RI adalah waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan-pesan penting ini dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat.” Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif, PPS Karanggedang berkomitmen untuk memastikan bahwa semua suara terdengar dan berkontribusi pada proses demokrasi yang lebih baik.

Sosialisasi Pemilukada dengan Kumpulan RT Demi Meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Pemilukada 2024 Nanti

Karanggedang, 19 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Karanggedang melaksanakan sosialisasi melalui pertemuan dengan Rukun Tetangga (RT) 15. Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi penting mengenai pemilukada dan mendorong warga untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi mendatang. Pertemuan yang melibatkan warga RT 15 ini mengedepankan dialog langsung, dimana anggota PPS memberikan penjelasan tentang tahapan pemilihan, jadwal pendaftaran, dan cara penggunaan hak suara. Selain itu, kegiatan ini juga menyajikan materi edukatif dan menjawab berbagai pertanyaan dari masyarakat untuk memastikan pemahaman yang jelas dan menyeluruh. “Melalui pendekatan ini, kami berharap informasi terkait pemilukada dapat menjangkau setiap rumah tangga dengan lebih efektif,” ujar Ketua PPS Wanto. “Dengan dukungan ketua RT sebagai ujung tombak, kami yakin dapat memotivasi lebih banyak warga untuk berpartisipasi dan menggunakan hak pilih mereka secara maksimal.” PPS Karanggedang mengajak seluruh masyarakat untuk aktif mengikuti sosialisasi ini dan memanfaatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan serta mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Partisipasi aktif dari setiap individu sangat penting untuk keberhasilan pemilukada yang demokratis dan berintegritas.  

PPS Bajong Sosialisasikan Pilkada di Sela Kegiatan Karnaval Agustusan Kecamtan Buakteja

Bukateja - Purbalingga. Kemeriahaan Karvanal kecamatan Bukateja dimanfaatkan oleh sejumlah anggota PPS se  kecamatan Bukateja, begitupun PPS desa Bajong memanfaatkan moment berkumpulnya warga se kecamatan Bukateja untuk mensosialisasikan PILKADA Serentak 2024. PPS desa Bajong berkesempatan langsung menyampaikan informasi - informasi terkait PILKADA serentak 2024 diantaranya tentang waktu pelaksanaan, pemilihan dalam PILKADA yaitu pemilihan Gubernur wakil Gubernur Jawa Tengah dan Bupati ,wakil Bupati Kabupaten Purbalingga  dan permohonan partisipasi aktif untuk menyalurkan suaranya dalam PILKADA kepada masyarakat di sela - sela kegiatan karnaval tersebut. Kegiatan ini di respon positif oleh masyarakat ,harapannya dengan seringnya PPS melakukan kegiatan - kegiatan yang bersifat menginformasikan terkait PILKADA Serentak 2024  dapat  memberikan informasi yang jelas tentang PILKADA secara langsung dan harapannya tingkat partisipasi masyarakat akan lebih meningkat pada pelaksanaan PILKADA Serentak 2024 ini ( Eva Yulianti )

PPS Bukateja Membaur Bersama Masyarakat Untuk Sosialisasi Pilkada 2024 Dalam Acara Karnaval HUT RI Ke-79 Tingkat Kecamatan Bukateja

Pada Hari Kamis, 22 Agustus 2024, Manfaatkan acara perayaan HUT RI Ke-79, PPS Bukateja melaksanakan Sosialisasi Pilkada 2024, di area depan Kecamatan Bukateja. Prima Rahma Dewa selaku Anggota PPS Bukateja menyampaikan kepada masyarakat umum bahwasanya pada tanggal 27 November 2024 akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga. Disitu juga disampaikan kepada Masyarakat yang sudah memiliki Hak Pilih untuk di cek namanya di papan pengumuman Kantor Desanya masing-masing atau bisa di cek secara online di https://cekdptonline.kpu.go.id/ Pengumuman yang terpasang di Balai Desa masih berupa Daftar Pemilih Sementara (DPS) Masyarakat bisa memberikan masukan/tanggapan melalui PPS dalam waktu 10 hari, 18 – 27 Agustus 2024. Saat ini DPS Kecamatan Buakteja sejumlah 60.796. Laki-laki 30.506, Perempuan 30.290, yang tersebar di 14 Desa di Kecamatan Bukateja. “Intinya aja kelalen Bapak Ibu Sedulur Kabeh Tanggal 27 November 2024 Teka Maring TPS Untuk Menggunakan Hak Pilihnya” Salam KPU Melayani, (Prima Rahma Dewa)

PPS Kutawis Jadikan Momentum Karnaval Kecamatan Bukateja Sebagai Ajang Sosialisasi Pilkada

Bukateja- Panitia Pemungutan Suara Desa Kutawis jadikan karnaval Tingkat kecamatan Bukateja sebagai ajang sosialisasi pilkada serentak yang akan digelar 27 November mendatang. Sosialisasi dilakukan di tempat start karnaval yaitu lapangan desa Kedungjati, Kamis, 22 Agustus 2024. PPS membagikan brosur yang berisi ajakan untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga. Tidak hanya itu, Sri Wigati yang merupakan anggota dari PPS Desa Kutawis juga menyampaikan bahwa telah terpasang daftar pemilih sementara (DPS) di masing-masing balai desa bapak/ibu bisa cek sudah ada nama bapak/ibu atau belum atau bisa juga dicek secara online melalui https://cekdptonline.kpu.go.id/ pastikan sudah terdaftar nggih”pungkasnya. Daftar pemilih yang telah di publikasikan tersebut masih bersifat sementara, bapak/ibu bisa memberikan masukan dan tanggapan dalam kurun waktu 10 hari terhitung dari tanggal 18 s.d. 27 Agustus 2024. Masukan dan tanggapan dapat disampaikan kepada PPS di desa masing-masing dengan membawa dokumen kependudukan yang relevan seperti salinan KTP-el, KK, biodata penduduk, atau IKD dari pemilih yang informasinya diusulkan untuk diperbaiki. Dengan demikian tidak ada lagi Masyarakat yang akan kehilangan hak pilihnya pada pilkada mendatang.