Sosialisasi

PPS Desa Gunungwuled Sosialisasi Pemilihan di Dusun Terluar Rembang

Rembang – Peringatan kemerdekaan menjadi salah satu momentum yang dirasa tepat bagi PPS Desa Gunungwuled untuk mensosialisasikan pemilhan Gubernur, Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Bupati, Wakil Bupati Purbalingga 27 November 2024 mendatang. “Karena pada saat seperti ini banyak warga yang berkumpul sehingga kami bisa ikut serta mensosilasisasikan pemilihan kepala daerah bulan November mendatang dengan harapan partisipasi masyarakat dalam pemilihan nantinya bisa meningkat,” terang Agus Purwantoro Ketua PPS Desa Gunung Wuled selesai mensosialisasikan pemilihan di acara Kuda Lumping dan perlombaan yang diadakan di Dusun Pentul Desa Gunungwuled Rembang Purbalingga, (17/8). Dusun Pentul Desa Gunungwuled sendiri merupakan dusun terluar di Kecamatan Rembang, Dusun ini berbatasan langsung dengan 2 Kabupaten. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara dan sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan. Selain lokasinya yang jauh dari pusat pemerintahan kecamatan, daerah ini juga merupakan daerah yang rawan longsor karena kondisi geografis yang berupa perbukitan. Menurut warga yang ada dilokasi, sosialisasi yang diadakan oleh PPS Desa Gunungwuled memberikan informasi terbaru. Mereka menjadi paham tentang pemilihan yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang. “jadi tahu kalau nanti bulan November akan ada pemilihan lagi” ungkap Salimin, salah satu wara.(Ina Farida)

Sukseskan Pilkada 2024, PPK Rembang & PPS Desa Sumampir Gelar Sosialisasi di Daerah Rawan Konflik

Rembang - Berbagai upaya dilakukan oleh PPK Rembang guna meningkatkan partisipasi pemilih pada pesta demokrasi yang akan digelar kembali bulan Novermber 2024 mendatang. Salah satu cara yang dilakukan adalah sosialisasi ke masyarakat di daerah rawan konflik di Dukuh tipar Rt 02 rw 05 Desa Sumampir Kecamatan Rembang, Jumat (23/8). Dalam kesempatan tersebut, ketua PPK Kecamatan Rembang menghimbau kepada warga yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Jawa Tengah, dan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2024 di tanggal 27 November 2024. “Semoga yang hadir disini nanti menggunakan hak pilihnya dan bisa menularkan informasi pemilihan ke saudara-saudara yang ada dirumah nanti. Karena satu suara saja sangat menentukan masa depan Purbalingga kedepannya,” ucap Anita Indah Wulanti, selaku Ketua PPK Rembang. Menurut data Panwaslu Kecamatan Rembang, selama pemilu kemarin tidak ada Desa di Kecamatan Rembang yang berpotensi Konflik. Dukuh tipar Desa Sumampir dipilih menjadi daerah rawan konflik karena kemarin terjadi sedikit konflik pada saat penghitungan suara pada saat pemilu “Pada Pemilu 2024 kemarin sempat terjadi konflik antara pendukung salah satu caleg dengan penyelenggara pemilu dikarenakan ruangan untuk penghitungan suara sempit sehingga pindah ke dalam ruangan yang lebih lebar akan tetapi para pendukung caleg tersebut tidak banyak yang bisa melihat jalannya perhitungan suara. Namun konflik tersebut bisa segera diatasi,” terang Nur A. Anggun P, Ketua PPS Desa Sumampir.

Sosialisasi Desa Rawan Konflik Oleh PPK Kutasari

PPK Kutasari melakukan sosialisasi pilkada serentak ini, dengan time line desa rawan konflik di desa Karangklesem Kecamatan Kutasari. Dalam mensukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati Purbalingga dan wali kota dan wakil wali kota tahun 2024. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa 20 Agustus 2024 di desa Karangklesem. Lokasi ini didasarkan pada timeline tema sosialisasi yang di amanatkan oleh KPU Purbalingga, yaitu desa rawan konflik. Kegiatan sosialisasi ini PPK Kutasari mengundang Pemdes Karangklesem, Kadus-kadus, RT dan RW, karang taruna, Kelembagaan desa serta Tokoh Agama setempat. Dengan harapan kesemua undangan dapat kepanjangan tangan KPU Purbalingga dalam menyampaikan dan mengajak kepada masyarakat sekitar, sehingga pilkada berjalan aman dan lancar serta tingkat partisipasi kehadiran pada Pilkada 2024 meningkat. Jumlah TPS di Karangklesem ada 5 TPS tersebar beberapa titik potensial yang memudahkan para pemilih. Kemudahan ini juga bagian dari usaha PPS Karangklesem dalam rangka meningkatkan tingkat partisipasi kehadiran pemilih di desa Karangklesem serta menekan tingkat kerawanan konflik dalam pilkada. Acara dibuka oleh ketua PPK Kutasari Muji Prasetyo dilanjutkan sambutan Kepala Desa Karangklesem bapak Suwatyo. Sepenuhnya waktu sosialisasi dilaksanakan oleh divisi Sosdiklih Parmas dan SDM yang dilanjutkan pembagian dorpres dan tanya jawab interaktif dengan tamu undangan. Peserta sosialisasi antusias dalam mengikuti kegiatan ini yang dimulai dari pukul 19.30 sd 21.15 wib di Gedung Serbaguna desa Karangklesem kecamatan Kutasari. PPK Kutasari dan PPS Karangklesem pun bahagia dengan terlaksananya kegiatan ini. Harapan suksesnya kegiatan ini juga menjadi gambaran suksesnya dan aman serta jauh dari konflik pada pilkada di wilayah Kutasari, khususnya desa Karangklesem. *Abdul Aziz_Sosdiklih.Parmas.SDM_PPK Kutasari.

PPS Desa Kedungjati Maanfaatkan Momentum Karnaval Hut Ri Ke- 79 Kecamatan Bukateja Untuk Sosialisi Pilkada 2024

Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kedungjati manfaatkan momentum karnaval Kecamatan Bukateja untuk sosialisai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2024 yang di selenggarakan di Bukateja pada hari Kamis, 22 Agustus 2024. Karnaval Perayaan HUT RI ke-79 yang diselenggarakan oleh Kecamatan Bukateja ni merupakan puncak dari perayaan HUT RI ke-79 yang diikuti oleh berbagai kalangan dari sekolah, desa, organisasi dan lainnya yang jika dijumlah terdapat ribuan orang/ peserta. Selain peserta yang ribuan jumlahnya tak kalah sepanjang jalur karnaval juga dipenuhi oleh ribuan penonton yang ikut meraimakan kegiatan ini. “Momen ini sangat tepat untuk disisipi sosialisasi Pilkada 2024 karena banyak titik-titik kumpul masyarakat yang sedang menonton karnaval” Ujar Purnomo Ketua PPS Desa Kedungjati. Tak kalah semangat Sekretariat PPS Kedungjati juga ikut serta dalam pelaksanaan Sosialisasi Pilkada 2024 ini dengan menyuarakan informasi-informasi terkait palaksanaan Pilkada 2024. Agus Yuli Pamujo Sekretariat PPS Desa Kedungjati menyampaikan kepada masyarakat bahwa tanggal 27 November 2024 ada Pemilihan Kepala Daerah yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga. “Bagi yang sudah memiliki hak pilih silahkan cek nama-namanya apakah sudah tercantum di Kantor Balai Desa Masing-masing atau melalui https://cekdptonline.kpu.go.id/”, Ucapnya.

Karnaval Agustusan Kecamatan Bukateja Menjadi Sasaran Sosialisasi Pilkada 2024 Oleh PPS Penaruban

Kamis, 22 Agustus 2024 kecamatan Bukateja mengadakan karnaval dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Indonesia. Karnaval ini menjadi sasaran empuk untuk sosialisasi pilkada karena peserta karnaval adalah seluruh Desa dan instansi-instansi di Kecamatan Bukateja serta karnaval ini disaksikan oleh ribuan masyarakat. Sehingga sasaran sosialisasi dapat menjangkau berbagai kelompok masyarakat seperti pemilih pemula, pemilih perempuan dan kaum marjinal. Dalam acara ini PPK dan PPS kecamatan bukateja bekerjasama agar informasi mengenai pilkada dapat tersampaikan kepada seluruh warga masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024. Masyarakat yang telah memiliki hak pilih dapat mengecek namanya dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sudah ditempel di balai desa masing-masing desa arau dapat mengecek secara online melalui https://cekdptonline.kpu.go.id/. Sosialisasi dilakukan secara lisan dan juga melalui brosur yang dibagikan kepada masyarakat. Harapannya seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya. Karena suara rakyat sangat berpengaruh pada keberhasilan Pilkada 2024.

PPS Desa Kebutuh Sosialisasikan Pilkada 2024 dalam Karnaval Kemerdekaan Kecamatan Bukateja

Bukateja- Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kebutuh mengambil peran aktif dalam Karnaval Kemerdekaan Kecamatan Bukateja yang berlangsung pada Kamis, 22 Agustus 2024. Dalam kegiatan ini, PPS Desa Kebutuh melaksanakan sosialisasi terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kepada masyarakat luas. Karnaval kemerdekaan ini menjadi momen penting bagi PPS Desa Kebutuh untuk menjangkau lebih banyak warga dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya partisipasi dalam Pilkada. Di sepanjang rute karnaval, PPS Desa Kebutuh membagikan brosur yang berisi informasi tentang tanggal pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Selain itu, mereka juga membagikan berbagai merchandise menarik kepada peserta dan penonton karnaval. Dalam kesempatan tersebut, anggota PPS Desa Kebutuh memberikan penjelasan singkat kepada masyarakat mengenai betapa pentingnya menggunakan hak pilih mereka dalam Pilkada 2024. "Pemilihan ini adalah momen penting untuk memilih pemimpin daerah dan wakil rakyat yang akan menentukan arah masa depan bangsa," ujar salah satu anggota PPS. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat agar tidak golput dan memastikan suara mereka terhitung dalam Pilkada mendatang. Dengan adanya sosialisasi ini, PPS Desa Kebutuh berharap semakin banyak masyarakat yang menyadari tanggung jawab mereka sebagai pemilih dan ikut serta dalam proses demokrasi yang akan datang. Karnaval ini menjadi platform yang efektif untuk menyampaikan pesan tersebut kepada khalayak luas, memastikan bahwa informasi mengenai Pilkada 2024 tersebar dengan baik di tengah masyarakat. Partisipasi PPS Desa Kebutuh dalam acara ini mencerminkan komitmen mereka untuk mengedukasi dan mendorong masyarakat dalam menjalankan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, demi masa depan yang lebih baik.