Sosialisasi Desa Rawan Konflik Oleh PPK Kutasari
PPK Kutasari melakukan sosialisasi pilkada serentak ini, dengan time line desa rawan konflik di desa Karangklesem Kecamatan Kutasari. Dalam mensukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati dan wakil bupati Purbalingga dan wali kota dan wakil wali kota tahun 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa 20 Agustus 2024 di desa Karangklesem. Lokasi ini didasarkan pada timeline tema sosialisasi yang di amanatkan oleh KPU Purbalingga, yaitu desa rawan konflik.
Kegiatan sosialisasi ini PPK Kutasari mengundang Pemdes Karangklesem, Kadus-kadus, RT dan RW, karang taruna, Kelembagaan desa serta Tokoh Agama setempat. Dengan harapan kesemua undangan dapat kepanjangan tangan KPU Purbalingga dalam menyampaikan dan mengajak kepada masyarakat sekitar, sehingga pilkada berjalan aman dan lancar serta tingkat partisipasi kehadiran pada Pilkada 2024 meningkat.
Jumlah TPS di Karangklesem ada 5 TPS tersebar beberapa titik potensial yang memudahkan para pemilih. Kemudahan ini juga bagian dari usaha PPS Karangklesem dalam rangka meningkatkan tingkat partisipasi kehadiran pemilih di desa Karangklesem serta menekan tingkat kerawanan konflik dalam pilkada.
Acara dibuka oleh ketua PPK Kutasari Muji Prasetyo dilanjutkan sambutan Kepala Desa Karangklesem bapak Suwatyo. Sepenuhnya waktu sosialisasi dilaksanakan oleh divisi Sosdiklih Parmas dan SDM yang dilanjutkan pembagian dorpres dan tanya jawab interaktif dengan tamu undangan.
Peserta sosialisasi antusias dalam mengikuti kegiatan ini yang dimulai dari pukul 19.30 sd 21.15 wib di Gedung Serbaguna desa Karangklesem kecamatan Kutasari. PPK Kutasari dan PPS Karangklesem pun bahagia dengan terlaksananya kegiatan ini. Harapan suksesnya kegiatan ini juga menjadi gambaran suksesnya dan aman serta jauh dari konflik pada pilkada di wilayah Kutasari, khususnya desa Karangklesem. *Abdul Aziz_Sosdiklih.Parmas.SDM_PPK Kutasari.