Kegiatan Badan Adhoc

Pemilihan umum adalah salah satu momen penting dalam sebuah negara demokratis, tahapan-tahapan dalam pemilihan umum harus dilaksanakan dengan seksama dan teliti. Salah satunya adalah melalui kegiatan Uji Publik Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dilakukan oleh PPS di Balai Desa Sumingkir dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Dalam menjalankan tugasnya, PPS Desa Sumingkir mengundang para tokoh masyarakat setempat untuk hadir dalam Uji Publik Daftar Pemilih Sementara (DPS). Kehadiran tokoh masyarakat dalam pencermatan DPS dapat membantu mengidentifikasi potensi kesalahan atau ketidaksesuaian data,Dengan demikian, keabsahan proses pemilihan dapat terjaga, sehingga dapat segera diperbaiki sebelum jadwal pemilihan dilaksanakan. Melibatkan tokoh masyarakat dan masyarakat umum dalam proses ini, dipastikan bahwa setiap warga yang memenuhi syarat sebagai pemilih telah terdaftar dengan benar dalam DPS. Hal ini juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan masukan atau saran apabila terdapat ketidaksesuaian data yang perlu diperbaiki. Dengan demikian, kegiatan Uji Publik Daftar Pemilih Sementara yang dilaksanakan oleh PPS di Balai Desa Sumingkir merupakan langkah awal yang penting dalam memastikan kelancaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga tahun 2024. Kehadiran tokoh masyarakat dalam pencermatan DPS merupakan langkah positif, Dengan harapan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan hasil yang sesuai dengan kehendak Warga Desa Sumingkir. *Div_Sosdiklih, Parmas & SDM_PPS Sumingkir_PPK Kutasari.  

Seluruh anggota PPK Kutasari dan Sekretariat melakukan monitoring Rapat Uji Publik 14 PPS desa yang ada di wilayah kecamatan Kutasari. Kegiatan ini dilakukan serentak di wilayah kecamatan Kutasari di 14 desa (Karanglewas, Munjul, Sumingkir, Meri, Kutasari, Karangklesem, Karangreja, Karangaren, Limbangan, Cendana, Candiwulan, Karangcegak, Candinata, Karangjengkol) dengan jadwal waktu yang berbeda-beda.  Sebagian desa melakukan kegiatan ini di siang hari, ada juga yang sore serta Sebagian besar melakuan kegiatan ini dilakukan di malam.   Hari Senin tanggal 26 Agustus 2024, yang cukup cerah juga menjadi bagian suksesnya kegiatan monitoring ini, sampai selesai malam hari. Apalagi kami melakukan dengan memakai mobil dan juga motor, hal ini tidak menyurutkan semangat PPK Kutasari untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. DPS yang telah di publikasikan pada tanggal 18 Agustus 2024 serentak di kecamatan Kutasari denga naman dan tak ada kendala yang berarti. Pada tahapan berikutnya adalah DPS itu untuk Uji publik untuk disampaikan sehingga jika ada tanggapan dan masukan masyarakat terkait DPS segera dapat diakomodir. Dalam kegiatan tersebut PPS membahas mengenai akibat keputusan internal terhadap pemilih yang meninggal dunia atau pemilih yang teridentifikasi tidak memenuhi persyaratan lainnya, serta pemilih memenuhi persyaratan namun belum terdaftar di DPS. Selain memaparkan hasil internal, uji publik ini juga akan memberikan peluang bagi forum untuk memberikan tanggapan terhadap data pemilih. Jawaban yang disampaikan pada forum ini akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPHP). Kegiatan monitoring uji publik DPS yang telah dilaksanakan di 14 Desa tersebut terlaksana dengan baik dan lancar tanpa gangguan apapun. PPK Kutasari melakukan monitoring dengan membagi anggotanya dan menjadwal personal sesai wilayah. Dengan ini semua desa di kecamatan Kutasari tercover dan dapat dimonitoring keseluruhannya. *Abdul Aziz_SDM PPK Kutasari.

Karangsari- Senin , 26 Aguustus 2024 Desa Karangsari Melaksanakan Uji Publik Daftar Pemilih Sementara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan wakil Bupati Purbalingga Tahun 2024. Dihadiri olek Kepala Desa Karangsari, PKD,Tokoh Masyarakat. Uji Publik Daftar Pemilih Sementara di buka oleh Riski Aji prasojo selaku ketua PPS Desa Karangsari selanjutnya mempersilahkan kepada semua yang hadir untuk mencermati Daftar Pemilih Sementara,dan di persilahkan memberikan masukan atau tanggapannya terkait warganya yang : Meninggal Pindah Domisili Pendatang Baru atau Pindahan dari luar Selanjutnya laela kurnianingsih selaku tokoh masyarakat dari wilayah TPS 1 memberikan masukan atau tanggapannya bahwa ada warganya yang sudah pindah domisili ke desa lain (Tamansari) yang Bernama Fatmila dan ada pendatang baru dari desa Tamansari yang Bernama Mugi Riyanto. selanjutnya Rokhmadin memberikan masukan bahwa warganya ada yang meninggal Bernama Kusmiarjo, Selanjutnya Sinarti Rahayu selaku tokoh masyarakat dari TPS 6 memberikan masukan bahwa warganya yang meninggal bernama Abdul Hadi dan Madroji,. Setelah sudah tidak ada lagi masukan atau tanggapan dari masyarakat Riski Aji Prasojo selaku ketua PPS Desa Karangsari menutup Acara tersebut. Dengan berakhirnya Uji Publik Daftar Pemilih Sementara  Pemilihan Tahun 2024 maka kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam Tahapan data Pemilih untuk Pemilihan Guberur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2024.

Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Padamara mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di papan pengumuman balai desa, Minggu, 18 Agustus 2024. DPS tersebut merupakan daftar pemilih yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga melalui rapat pleno terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPS pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2024 Tahun 2024 di aula KPU Purbaalingga, Minggu, 11 Agustus 2024. Untuk Desa Padamara sendiri, terdapat 2.210 pemilih yang terdiri dari 1.071pemilih laki-laki dan 1.139 pemilih perempuan yang tersebar di 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ketua PPS Desa Padamara, Novitasari mengatakan penempelan pengumuman didampingi Pengawas Kelurahana/Desa (PKD) Desa Padamara "Pengumuman sudah terpasang dan masyarakat sudah bisa melihat apakan sudah terdaftar atau belum," katanya. Komisioner KPU Purbalingga Sudarmadi mengatakan masyarakat bisa memberi tanggapan atau masukan terkait pengumuman DPS. "Pengumuman terpasang selama 10 hari dan masyarakat bisa memberi tanggapan/masukan, dari tanggal 18-27 Agustus 2024. Nantinya tanggapan/masukan tersebut digunakan untuk perbaikan DPS untuk penyusunan DPS Hasil Perbaikan (DPSHP)." Kata Sudarmadi.

Jompo – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Jompo melangsungkan Rapat Uji Publik Terbuka Daftar Pemutakhiran (DPHP) tingkat desa/kelurahan untuk persiapan persiapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga tahun 2024 desa Jompo pada Senin, (26/08/2024). Rapat Uji Publik DPS Pilkada 2024 dihadiri oleh sejumlah elemen diantaranya yaitu : PPS Desa Jompo, Sekretariat PPS Desa Jompo, PKD Desa Jompo, Forkompimdes, dan tokoh masyarakat dari masing-masing RW yang ada di desa Jompo. Rapat dimulai pukul 15.35 WIB, Pak Feri Putra Setiawan membuka jalannya acara dengan menjelaskan kronologi tahapan DPS terbentuk. Setelah pencoklitan yang dilakukan oleh pantarlih, PPS Jompo mendapati jumlah pemilih pada saat itu berjumlah 1.684 orang dan sampai detik ini ada pengurangan pemilih yang mana ada 4 orang dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat) dengan inisial kode 1 (meninggal) sehingga jumlah pemilih menjadi 1.684 orang. “Sampai detik ini, kami menerima laporan masuk bahwa ada beberapa pemilih yang dinyatakan TMS sehingga jumlah pemilih yang tadinya 1.684 orang berkurang menjadi 1.680 orang.” ujar Pak Feri

Senin, 26 Agustus 2024 Balai Desa Blater menjadi lokasi pelaksanaan uji publik Daftar Pemilih Sementara (DPS). Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya diikuti oleh mendengarkan jingle Pilkada 2024.  Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Blater, Mufid Jaka, membuka acara dengan memberikan penjelasan mengenai tahapan pencermatan DPS saat ini.  Jaka menghimbau agar masyarakat turut mencermati DPS untuk memastikan akurasi data pemilih. Proses ini bertujuuan untuk menambahkan atau mengurangi pemilih di Desa Blater sesuai dengan bukti dukung yang valid, seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). PPS Divisi Data, Widya Putra menekankan pentingnya validitas data untuk memastikan setiap pemilih terdaftar dengan benar. Masukan dan saran disampaikan oleh beberapa tokoh masyarakat yang memberikan kontribusi dalam memperbaiki dan menyempurnakan daftar pemilih. Acara uji publik ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam memastikan data pemilih yang akurat dan up-to-date untuk Pilkada 2024 di Desa Blater.