Kegiatan Badan Adhoc

Pencocokan dan Penelitian (coklit) yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) telah berjalan selama tiga minggu lamanya. Tepat pada hari Sabtu, 13 Juni 2024 Pantarlih Desa Pekalongan melaporkan hasil coklit. "Coklit yang dilakukan oleh Pantarlih selama 3 Minggu ini sudah tercapai 100 persen," ungkap Anggota PPS Desa Pekalongan, Pawit Fadlan Fauzi Dari 16 Pantarlih yang bertugas melakukan coklit di 8 Tempat Pemungutan Suara (TPS), telah mencoklit seluruh data pemilih yang berjumlah 4419 orang. "Tugas coklit telah selesai, namun karena masa kerja Pantarlih selesai pada tanggal 24 Juli 2024, Pantarlih tetap berkewajiban melakukan pemeliharaan data pemilih," katanya. Dia menjelaskan pemeliharaan data pemilih meliputi update data pemilih yang meninggal dunia, ubah data dan lain sebagainya. Proses coklit yang dilakukan Pantarlih merupakan tahapan penting untuk mempersiapkan pemilih. Nantinya, data tersebut dijadikan pedoman dalam pembentukan Daftar Pemilih Sementara (DPS). "Tak lupa mengingatkan untuk masyarakat khususnya di Desa Pekalongan, Pilkada 2024 pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, serta Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024. Jadi ayo nyoblos, aja mbolos," tutupnya.

Purbalingga, 13 Juli 2024 - Proses pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit) di Desa Gambarsari, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga telah berhasil rampung lebih awal dari yang direncanakan. Pada Rabu (10/07/2024), Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Gambarsari mengumumkan bahwa pencoklitan data penduduk potensial pemilih telah mencapai 100 persen. Ketua PPS Desa Gambarsari, Adil Purdiono, menyatakan keberhasilan ini sebagai hasil kerja keras dan kerjasama yang baik antara anggota pantarlih dengan stakeholder di wilayah kerja mereka. Total 1.371 data penduduk telah tercoklit, termasuk 23 pemilih baru yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang. “pantarlih kami sudah berjalan dan mampu melaksanakan prosesi pencocokan dan penelitian data pemilih lebih dini dari target yang telah kita pertimbangkan sebelumnya, bahkan disaat petugas pantarlih di desa yang lain belum selesai, hal ini berkat kerja keras anggota kita dan kerjasama yang baik dengan stakholder diwilayah kerja kita”. Kata adil Meskipun menghadapi beberapa kendala seperti sulitnya menemui pemilih yang sibuk atau berada di luar kota, pantarlih Desa Gambarsari telah menggunakan berbagai strategi, termasuk komunikasi melalui WhatsApp dan koordinasi dengan pihak pemerintah desa, untuk memastikan validitas data pemilih. Rofiqoh Aulia Zahra dari Divisi Data PPS Desa Gambarsari menjelaskan bahwa proses pencoklitan sangat penting untuk memastikan kevalidan data yang digunakan dalam pembuatan DPS. "Kami selalu mengupdate pergerakan data yang berkualitas agar Pilkada tahun ini berjalan maksimal tanpa kendala, khususnya di wilayah Gambarsari," ujar Rofiqoh. Dengan selesainya pencoklitan ini, Desa Gambarsari siap untuk melangkah ke tahap selanjutnya dalam persiapan Pilkada, dengan harapan semua proses berjalan lancar hingga hari pemungutan suara.  

SELABAYA – Pada hari Sabtu (13/7) PPS Desa Selabaya telah memasuki minggu ke 3 proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih Pilkada 2024. Tujuannya adalah agar mendapat hasil pembaharuan pemilih yang benar dan akurat sesuai dengan dokumen kependudukannya, baik KTP dan KK. Ketua PPK Kecamatan Kalimanah, Asep Mulyawan menargetkan petugas coklit dapat menyelesaikan tugasnya di akhir minggu ke-3, "Malam ini coklit 100 persen, excel & ecoklit sinkron. Silakan setiap progress diupdate. PPK akan monitoring, pastikan PPS lengkap & Pantarlih yang memiliki kendala ada di balai desa masing-masing". "Bagi yang belum 100 persen dan belum sinkron sampai dengan pukul 18.00. Semua PPS hadir di kecamatan bersama Pantarlih yg belum selesai. Pantang pulang sblm clear" tegasnya. Desa Selabaya sendiri sudah memenuhi target tersebut. Hal ini bisa dibuktikan dengan progres di ke 6 TPS yang ada di wilayah Desa Selabaya. Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Desa Selabaya, Pradiska Pramana Putra ungkap per kemarin (12/7), tercatat sebanyak 3.139 warga di Desa Selabaya sudah dicoklit dan memenuhi syarat. Terdiri dari 1553 orang pemilih laki-laki dan 1586 orang pemilih Perempuan. Untuk Desa Selabaya dari 3111 jumlah data pemilih diterima (A-Daftar Pemilih) sudah memasuki angka 100 persen. Progress hari ini coklit sudah 100 persen,” tuturnya, Jumat, 12 Juli 2024. Hal itu dilakukan agar PPS  se-Kecamatan Kalimanah punya waktu satu minggu untuk memeriksa hasilnya. Jikalau hasil pemeriksaan itu membutuhkan informasi lanjutan dari Pantarlih, sehingga Pantarlih masih punya waktu satu minggu untuk melakukan koreksi atau penambahan informasi yang dibutuhkan. Apabila ada yang masuk kategori pemilih baru dan itu memerlukan dokumen pendukung, sehingga memungkinkan PPS nantinya meminta Pantarlih untuk menyampaikan bukti – bukti pendukung yang dimaksud. Pradiska Pramana Putra selaku Divisi Datin PPS Selabaya  menegaskan "Pantarlih agar sedapat mungkin melaporkan progress coklit setiap harinya. Hasil monitoring sementara memang belum bisa didapatkan secara menyeluruh hasil coklit, namun dari sampel coklit yang dikumpulkan oleh Pantarlih biasanya satu TPS terdapat satu hingga dua pemilih yang baru masuk, artinya baru pindah dan mendaftarkan diri sebagai pemilih baru”. Sementara untuk mengetahui pemilih baru yang akan berpartisipasi dalam Pilkada 2024 November nanti masih akan menunggu tabulasi data yang dilakukan KPU. PPS Selabaya juga berpesan kepada masyarakat seandainya ingin mengkonfirmasi atau melapor mengenai perubahan data pemilih bisa langsung melapor ke PPS Desa Selabaya.

Karangsari - PPS dan PPK Karangmoncol melaksanakan monitoring ke Pantarlih Desa Karangsari yang sedang melaksanakan Pencocokan Data Pemilih. Coklit ini dilaksanakan tepatnya di dusun Celeleng yang beralamat RT 01 RW 06. Arah yang di lalui yaitu Di ujung timur ada 2 rumah yang jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk, dengan jalan kaki Pantarlih atas nama Imam Ibrohim sangat bersemangat dan antusias dalam melaksanakan Pencocokan Data Pemilih. Meskipun medan yang di lalui sangatlah ekstrem jalan yang berliku naik turun licin menyusuri perkebunan yang di sampingya ada jurang tapi Mas Imam Ibrohim tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Pantang mundur kalau belum selesai coklit kata Mas Imam Ibrohim. Iwan Supriyanto selaku Ketua PPK Karangmoncol mengucapkan banyak terima kasih kepada Mas Imam Ibrohim atas kerja keras dan dedikasinya. Kegiatan monitoring ini di harapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dan dapat meningkatkan kualitas data pemilih dan kesuksesan Pilkada tahun 2024 di Kecamatan Karangmoncol.

Baleraksa – Monitoring Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karangmoncol terkait progres coklit pantarlih di Desa Baleraksa. Rabu (10/7/2024)  Proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih pilkada untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga  2024 dimulai sejak 24 Juni 2024 dan berakhir pada tanggal 25 Juli 2024 nanti. Senin 24 Juni 2024 PPS Desa Baleraksa telah melantik 24 petugas pemutahiran data (Pantarlih) dari 12 TPS yang berada di wilayah Desa Baleraksa dan diberikan bimtek (bimbingan teknis) terkait pencocokan dan penilitian data pemilih dan apilkasi e-coklit agar saat dilapangan petugas pantarlih paham dengan kerjanya dan tidak terjadi kesalahan.  Pelantikan Petugas pemutahiran data (Pantarlih) dan bimtek (bimbingan teknis) turut dihadiri oleh PPK Kecamatan Karangmoncol, Panwascam Kecamatan Karangmoncol, Sekretariat PPS Desa Baleraksa, Perangkat Desa Baleraksa, Babinsa, dan Babinkamtibnas. Ketua PPK Kecamatan Karangmoncol.  Rangkaian acara setelah pelantikan dan bimtek adalah apel untuk pantarlih pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga 2024. Kemudian, dilanjutkan dengan coklit minimal 5 (lima) rumah dengan mencoklit terlebih dahulu ketua RT setempat sebagai bentuk izin terhadap orang yang dituakan pada lingkup Rukun Tangga (RT) wilayah setempat jika ada petugas pantarlih yang datang ke rumah-rumah warga untuk meminta data warga setempat guna pencocokan dan pemutakhiran data pemilih pada pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga 2024.  Dalam pendampingan dan evaluasi kali ini Iwan Supriyatno mengatakan bahwa pantarlih sebagai ujung tombak pilkada 2024, jika Pantarlih bekerja dengan sungguh-sungguh, InsyaAllah kita bisa menciptakan sukses Pilkada 2024.  Afton Zuhdi selaku Ketua divisi Data dan Informasi juga menambahkan “Petugas pantarlih memegang peranan penting dalam suksesnya Pilkada 2024. Melalui verifikasi dan pemutakhiran data, mereka memastikan bahwa setiap suara dihitung dan proses demokrasi berjalan dengan lancar. Dengan berbagai tantangan yang mereka hadapi, dedikasi dan kerja keras mereka patut diapresiasi. Tanpa mereka, integritas dan kredibilitas pemilu bisa terancam. Mari kita dukung Pantarlih dengan memastikan data kita selalu up-to-date dan ikut serta dalam setiap tahapan pemilu. Mereka adalah pahlawan demokrasi yang bekerja di garis depan untuk menjaga hak pilih setiap warga negara. Apresiasi dan dukungan kita akan menjadi motivasi tambahan bagi Pantarlih untuk terus bekerja dengan semangat dan dedikasi tinggi.  

Purbalingga. PPK Bukateja menghadiri Rapat Koordinasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat dengan Pemangku Kepentingan, kegiatan dilaksanakan hari Jumat 12 Juli 2024 bertempat di Rumah Makan Bleng Kembar Kaligondang. Pada kesempatan ini peserta dihadiri oleh Ketua dan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia se-Kabupaten Purbalingga. Rakor dipimpin langsung oleh Komisioner Kabupaten Purbalingga Bapak Sudarmadi. “Hal terpenting salah satunya dalam peningkatan partisipasi Masyarakat yaitu Kerjasama dengan stakeholder terkait ini tentunya sangat diperlukan oleh penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat Kabupaten sampai ditingkatan Desa”.tuturnya Materi pertama disampaikan oleh Kepala Dinas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bapak Supandi, menyampaikan “hal yang utama kita sampaikan kepada Masyarakat saat ini tegaskan kepada Masyarakat pemilihan akan dilaksakan pada tanggal 27 November 2024, kemudian ajakan kepada Masyarakat karena masyakarat yang telah memiliki hak pilih adalah suatu kehormatan yang diberikan oleh Negara kita, hasil Rapat yang telah anda terima dari KPU mohon diinformasikan juga kepada Camat dimasing-masing wilayah anda dan mohon untuk camat juga sampaikan kepada Kepala Desa di wilayahnya untuk ikut juga mensosialisasikan Ketika ada acara di daerahnya, penyelenggara adhoc tolong dijaga kesehatannya karena jika tidak sehat semua pekerjaan akan terhambat juga”. Hadir juga sebagai pemateri dari Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Purbalingga dalam kesempatan ini dihadiri oleh Wawan Eko Mujito, S.Pd.I. “untuk meningkatkan partisipasi Masyarakat dimulai pada tahapan ini dimana sedang berlangsung pencocokan dan penelitian data (coklit), penyandang disabilitas, keterbelakangan mental ini harus benar-benar diperhatikan karena jika sampai orang disabilitas ini diperlakukan sama dengan pemilih yang lainnya ini berpotensi akan menimbulkan pandangan Masyarakat perlakuan penyandang disabilitas yang kurang baik sehingga mengurangi respek atau respon positif kepada penyelenggara pemilu, hal ini tentunya berdampak kepada partisipasi Masyarakat.” Tutur Wawan Perhatikan nanti Ketika akan memilih pembuatan TPS perhatikan potensi bencana di sekelilingnya karena bencana datang tidak bisa kita tunda dan tidak bisa kami tentukan juga, yang paling kita kitak bisa prediksi dan berpotensi disemua wilayah yaitu Angin Topan jadi pilihlah tempat yang strategis jangan memilih tempat dilokasi yang terlalu lapang juga.” tutur Ari Sulasih, S.T.selaku Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Purbalingga. Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi tanya jawab dan foto Bersama dilanjutkan dengan makan bersama.