
Orientasi Tugas Ciptakan Solidaritas Dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024
JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali menggelar kegiatan Orientasi Tugas Anggota KPU Kabupaten/Kota Periode 2023-2028 Gelombang V Tahun 2023, di Rindam Jaya Jakarta, Kamis s.d Senin (7-11/12/2023). Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga yang baru saja dilantik Pada tanggal 30 Oktober 2023 kemudian melanjutkan proses orientasi tugas yang dilaksanakan di Resimen Induk Daerah Militer Jaya/Jayakarta (Rindam Jaya).
Acara Orientasi Tugas yang diikuti oleh Anggota dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota yang baru saja terpilih telah dibuka pada hari Kamis, 7 Desember 2023. Acara yang dihadiri oleh para Anggota KPU dan Sekretaris KPU, jajaran Pejabat Eselon I dan II Setjen KPU, serta pimpinan dan pelatih Rindam Jaya ini dibuka secara resmi oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Dalam sambutannya, Hasyim menekankan para peserta agar segera menyeragamkan cara pandang dan gerak langkah organisasi KPU. Kemudian Hasyim juga berharap agar seluruh jajaran menjadikan soliditas sebagai sesuatu yang penting untuk membangun tim kerja yang baik demi tercapainya pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari dikesempatan selanjutnya mengisi materi pertama Kegiatan Orientasi Tugas Anggota KPU/KIP Kabupaten/Kota Periode 2023-2028 Gelombang V Tahun 2023. Hasyim menyampaikan bahwa keluhuran profesi terletak pada tanggungjawab, semakin tinggi dan luas tanggung jawab sebuah profesi bagi kehidupan manusia dan masyarakat, maka semakin luhur profesi itu. Kode etik wajib dipegang untuk mejaga keluhuran profesi penyelenggara pemilu. Kata kuncinya adalah tanggung jawab, makna akuntabilitas ada dua, yakni bekerja dengan penuh tanggung jawab dan apa yang kita kerjakan harus bisa dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya Anggota KPU Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, dan Yulianto Sudrajat menyampaikan materi secara panel pada Orientasi Tugas Anggota KPU/KIP Kabupaten/Kota Periode 2023-2028 Gelombang V Tahun 2023. Afif menyampaikan KPU memiliki kewenangan untuk mengurusi Pemilu, maka seluruh jajaran harus melaksanakan kewenangan tersebut dengan baik. Salah satunya adalah siap dalam menghadapi segala permasalahan hukum. Sedangkan Parsa berharap seluruh jajaran harus memastikan bahwa KPU satu kesatuan dan terpimpin, serta menjaga profesionalisme KPU, yaitu salah satunya adalah meningkatkan pengetahuan tentang kepemiluan. Selanjutnya Drajat mengatakan seluruh jajaran KPU jangan pernah menciptakan konflik internal. Berkaitan dengan persiapan pilkada, seluruh jajaran harus mampu meningkatkan kualitas diri agar mampu beradaptasi dengan kondisi daerah masing-masing.
Pada Sesi selanjutnya Anggota KPU Idham Holik memberikan materi dan pengarahan kepada peserta, Idham menyampaikan pentingnya disiplin dan memahami asas serta prinsip penyelenggara pemilu. Idham juga menjelaskan makna KPU sebagai lembaga layanan sebagaimana tagline KPU Melayani.
Orientasi tugas bagi anggota KPU Kabupaten/Kota 2023-2028 sendiri digelar selama lima hari. Dihari berikutnya peserta akan mendapatkan materi, dari sejumlah fasilitator handal sarat kepemiluan yang akan menyampaikan beragam tema. Beberapa di antaranya HAM, gender, dan disabilitas, Kode Perilaku Penyelenggara Pemilu dan Pola Hubungan Internal, Mitigasi Resiko Tahapan Pemilu, Kepemimpinan, Mekanisme Pengambilan Keputusan, Problem Solving dan Komunikasi Strategis, Tata Cara Menghadapi Laporan Pelanggaran dan Sengketa Pemilu, 4 Pilar Kebangsaan (Pemilu Sarana Integrasi Bangsa), Materi Radikalisme dan Terorisme Hingga Latihan Menembak. (tr)