Masa Depan Bangsa ditangan Pemilih Pemula, KPU Purbalingga menggelar Sosialisasi di SMK Negeri 1 Bojongsari
Purbalingga – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga mengadakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih bagi Pemilih Pemula, dengan SMK Negeri 1 Bojongsari pada Selasa, 11 November 2025 bertempat di Aula SMK Negeri 1 Bojongsari. Kegiatan ini diikuti oleh Dewan Guru dan Siswa SMK Negeri 1 Bojongsari.
Acara dimulai pukul 08.30 WIB dimulai, dilanjutkan dengan sambutan SMK Negeri 1 Bojongsari oleh Wakil Kepala Sekolah kesiswaan mewakili kepala sekolah, beliau menyampaikan Semua anak sudah pernah memilih melalui Pemilihan Ketua OSIS yang merupakan bagian dari demokrasi dan pihak sekolah merancang prosesnnya semirip mungkin dengan pemilihan yang sebenarnya. Pihak sekolah juga menyampaikan terima kasih kepada KPU Kabupaten Purbalingga atas penyelenggaraan sosialisasi Pendidikan pemilih pemula di SMK Negeri 1 Bojongsari.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Perencanaan Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum Purbalingga, Sudarmadi, S.I.P disampaikan pihak sekolah telah menyelenggarakan aktivitas pemilihan, berupa pemilihan OSIS artinya bagus dan merupakan persiapan untuk para pemilih pemula di tahun 2029 nanti. Terkait daftar pemilih berkelanjutan yang ditetapkan pada tanggal 2 Oktober 2025 Ada 21.430 pemilih baru. Artinya tahun ini ada 21.430 pemilih baru yang kami tambahkan pada rekap pemilih berkelanjutan. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan siswa siswi terhadap bagaimana proses dan teknis penyelenggaraan, yang akan disampaikan oleh narasumber.
Acara selnajutnya yakni penyampaian materi oleh narasumber, Eko Setiawan, S.T. beliau merupakan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga Periode 2018 – 2023 beliau menyampaikan mengenai alasan-alasan harus ikut berpartisipasi dalam demokrasi, konsep dasar demokrasi, kedaulatan rakyat, dijelaskan pula mengenai sistem dan proses Pemilu, tahapan-tahapan Pemilu. Selain itu, dipaparkan mengenai hak dan kewajiban pemilih, bahwa warga negara yang memenuhi syarat berhak memilih, juga bagi mereka yang memenuhi syarat berhak untuk dipilih. Narasumber juga menekankan mengenai kesadaran pemilih pemula untuk berpartisipasi karena hal ini penting untuk menentukan masa depan bangsa. Pemilih pemula juga harus menanamkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan sebagai bagian dari etika dan budaya politik. Di era saat ini, penting untuk memahami urgensi memilih pemimpin yang berintegritas dan menolak politik uang.(vn)