
Tanggapan kritis pada Rekapitulasi DPSHP di Pagerandong sebagai daerah pegunungan
Pagerandong – Pada Jumat, 6 September 2024, Desa Pagerandong, Kecamatan Kaligondang, yang terletak di wilayah dataran tinggi, menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dalam rangka persiapan Pilkada Serentak 2024. Dipimpin oleh Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Pagerandong, rapat ini dihadiri oleh Pengawas Pemilu tingkat Desa (PKD), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), saksi dari partai politik, serta masyarakat setempat yang turut aktif memberikan tanggapan.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Pagerandong ini memiliki nuansa yang cukup kritis, mengingat tantangan geografis desa yang berada di daerah pegunungan. Hal ini berdampak pada proses verifikasi data pemilih, karena sulitnya akses menuju beberapa daerah terpencil. Meski demikian, PPS bersama timnya tetap berusaha memastikan seluruh warga yang berhak terdaftar sebagai pemilih pada Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.
Ketua PPS Desa Pagerandong menyampaikan bahwa rapat pleno ini merupakan bagian penting dalam memastikan akurasi data pemilih, terutama di daerah pegunungan yang sering kali sulit dijangkau. "Kami menghadapi tantangan geografis, namun kami tetap berkomitmen untuk melakukan pendataan secara akurat. Setiap masukan dari warga sangat penting dalam proses ini," ujar Ketua PPS dalam pembukaannya.
Selama rapat pleno, PPS memaparkan hasil perbaikan daftar pemilih, termasuk pemilih baru yang ditambahkan, perbaikan data, serta penghapusan data pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat. Proses ini dilakukan dengan cermat, terutama mengingat kondisi geografis yang menuntut kerja ekstra dalam pendataan.
Diskusi selama rapat berlangsung cukup kritis. Beberapa warga memberikan tanggapan terkait data pemilih, mengingat wilayah Pagerandong yang beragam. Tanggapan tersebut mencakup pemilih yang sudah pindah atau meninggal dunia, serta perbaikan nama atau alamat pemilih yang tercatat kurang tepat. Semua tanggapan ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Pengawas Pemilu tingkat Desa (PKD) yang hadir dalam kegiatan ini turut memberikan penilaian positif, meskipun banyak tanggapan kritis dari masyarakat. "Kami melihat PPS telah berupaya keras, terutama mengingat kondisi geografis Pagerandong yang cukup menantang. Diskusi berjalan konstruktif, dan semua masukan akan diolah dengan baik," ujar perwakilan PKD. Berdasarkan data lapangan, Panwasludes kemudian menambahkan temuan data yang belum masuk dalam DPSHP sehingga mempengaruhi jumlah yang seharusnya. Diketahui ada 4 pemilih baru yang belum terakomodir yaitu 3 pemilih baru di TPS 1 dan 1 pemilih di TPS 3.
Saksi dari partai politik yang hadir juga memberikan apresiasi terhadap keterbukaan PPS dalam menerima kritik dan masukan. "Kami menghargai kerja PPS yang transparan dan melibatkan masyarakat dalam proses ini. Diharapkan hasil dari rekapitulasi ini dapat mencerminkan data pemilih yang valid," ungkap salah satu saksi.
Dengan berlangsungnya rapat pleno ini, Desa Pagerandong semakin siap menghadapi Pilkada Serentak 2024. Meski menghadapi tantangan geografis, partisipasi aktif masyarakat dan komitmen PPS untuk mengatasi kendala tersebut menjadi kunci penting dalam menyukseskan pemilihan. Harapannya, data pemilih yang akurat akan memastikan bahwa setiap warga yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada mendatang.
Penulis : Gayuh Doni PPS Divisi SDM