Berita Terkini

Selenggarakan FGD Untuk Materi Debat, KPU Purbalingga Ingin Dengar Masukan Masyarakat

Purbalingga--KPU Kabupaten Purbalingga selenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Penyusunan Materi Debat antar Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2024 pada Jumat, (18/10/24) bertempat di Bima Grand Ballroom, Braling Hotel Purbalingga. Kegiatan yang melibatkan Pimpinan Organisasi Masyarakat Tingkat Kabupaten Purbalingga, Pimpinan Perguruan Tinggi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat ini bermaksud untuk mendengarkan masukan dan ide-ide peserta FGD sehingga dapat diramu dan disusun menjadi materi pertanyaan debat yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 2 November 2024 yang bertempat di Braling Grand Hotel purbalingga, Azana hotels collection

"Debat akan ditayangkan di stasiun televisi lokal yakni Banyumas TV dan Satelit TV,  mari sama-sama berikan masukan dan ide untuk materi debat, ingat juga datang ke TPS pada 27 November 2024, ada 2 paslon yang bertarung, jangan lupa memilih untuk kemajuan Purbalingga." ungkap Ketua KPU Purbalingga Zamaahsari pada sambutannya. 

Salah satu Panelis Debat, Ahmad Sabiq, yang merupakan moderator FGD berharap kegiatan ini dapat mempertajam dan memperkaya materi debat, setidaknya turut berkontribusi dalam menciptakan well inform voters di mana masyarakat Purbalingga dapat memperoleh informasi yang lebih baik melalui debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga. 

"Walaupun debat hanya menjadi salah satu pertimbangan, di mana rekam jejak pasangan calon juga menjadi hal yang penting, setidaknya melalui debat masyarakat bertambah pengetahuannya dan alasannya untuk memilih." terangnya. 

Akademisi Universitas Jenderal Soedirman itu juga menyampaikan bahwa setidaknya ada 6 area yang menjadi fokus bahasan debat, yakni pertama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat; kedua, memajukan daerah; ketiga, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat; keempat, menyelesaikan persoalan daerah; kelima, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten, provinsi dengan nasional; dan keenam, memperkokoh NKRI dengan Kebangsaan. 

"Kami harap peserta FGD dapat memberikan masukan berkaitan dengan 6 area ini. Kami sadar masyarakat jauh lebih memahami bagaimana kondisi saat ini begitu juga kondisi seperti apa yang diharapkan berkaitan dengan 6 area tersebut." tambahnya. 

Para peserta FGD pun menyampaikan masukan dan ide-ide mereka untuk memperkaya materi debat. Masukan diterima dari PCNU Purbalingga, SPSI Purbalingga, KNPI Purbalingga, Gereja Katolik St.Agustinus Purbalingga, BKSAG Kab. Purbalingga, KADIN Purbalingga, MUI Purbalingga, Ponpes An Nahl Purbalingga, PKRT Purbalingga, PD Muhammadiyah, PD Nasyiatul Aisyiyah Purbalingga, Paguyuban Pasar Segamas Purbalingga, Paguyuban Wirapraja Purbalingga, Fakultas Dakwah UIN Saizu Purbalingga, Organda Purbalingga, Fatayat NU Purbalingga, GOW Purbalingga, dan Paguyuban Pedagang Kaki Lima. 

Selain masukan dan ide yang disampaikan secara langsung pada saat FGD, KPU Kabupaten Purbalingga juga menerima masukan secara tertulis yang telah disampaikan saat acara berlangsung maupun yang akan dikirimkan melalui email resmi KPU Kabupaten Purbalingga.

Dipenghujung acara para peserta FGD turut berfoto bersama. Tampak berjajar para panelis didampingi  Zamaahsari, S.I.P, M.I.P selaku Ketua KPU Kabupaten Purbalingga, Dr. Imam Nurhakim, M.Pd.I selaku Anggota KPU Kabupaten Purbalingga, Widyo Wibowo, S.Sos selaku Anggota KPU Kabupaten Purbalingga, Mundarti, SH selaku Sekretaris KPU Kabupaten Purbalingga, Misrad selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, dilanjutkan para Pimpinan Organisasi Masyarakat Tingkat Kabupaten Purbalingga, Pimpinan Perguruan Tinggi di Kabupaten Purbalingga, Tokoh-tokoh Agama, dan Tokoh-tokoh Masyarakat bersama meletakkan tangan ke bahu sebelah kiri sambil berucap salam KPU melayani. Kegiatan pun usai pada pukul 22.00 WIB.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 343 kali