
KPU Purbalingga Selenggarakan Rakor Pengelolaan Logistik Pilkada 2024
PURBALINGGA_Pilkada serentak tahun 2024 tidak kurang dari 30 hari lagi. Segala sesuatu untuk mendukung berjalannya pemilihan, telah disiapkan sebaik mungkin. Salah satu tahapan penting dalam persiapan terselenggaranya Pilkada adalah tahapan Logistik.
Demi terjaminnya pemenuhan Logistik Pemilhan untuk Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Purbalingga, KPU Purbalingga selenggarakan Rapat Koordinasi bersama dengan PPK se-Purbalingga. Bertajuk Rapat Koordinasi Pengelolaan Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga tahun 2024. Bertempat di Ballroom Hotel Luminor, Rakor Berjalan dengan lancar.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua beserta Anggota KPU Purbalingga, Jajaran Sekretariat KPU Purbalingga. Pandi S.Sos, Kepala Badan Kesatuan, Bangsa dan Politik Kabupaten Purbalingga dan Kabag Op. Polres Purbalingga, Kompol. Tri Aryo serta PPK se-Kabupaten Purbalingga.
Acara dibuka langsung oleh Ketua KPU Purbalingga, Zamaahsari S.I.P., M.I.P. Dalam sambutan sekaligus membuka acara, Zamzam menyampaikan bahwa beberapa logistik Pilkada tahun 2024 sudah sampai di Gudang Logistik Pilkada Purbalingga, yang bertempat di Puspahastama, Kedungjati-Bukateja. Mulai dari segel, bilik suara, kotak suara dan sampai dengan saat ini sedang dilaksanakan pelipatan surat suara. KPU Purbalingga menargetkan pelipatan surat suara akan rampung pada tanggal 2 November mendatang.
Acara dilanjutkan pemaparan materi oleh narasumber, yang di moderatori oleh Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Purbalingga, Tinton Wayah Eka, SE. Materi pertama disampaikan oleh Kabag Ops. Polres Purbalingga, Kompol. Tri Aryo. Tugas pokok Polres Purbalingga di Pilkada tahun 2024 ini sangat komplek. Daerah pengamanan Pilkada tahun 2024 terdiri dari 18 kecamatan dan 239 desa/kelurahan. Pola Pengamanan TPS pada Pilkada Serentak yaitu pada TPS rawan akan dijaga dengan pola 2 anggota polisi dan 14 linmas, TPS Khusus akan dijaga 2 personel polisi. Jumlah personel 689 personel, dan 440 personel akan langsung turun ke TPS, personel yang siap di Polres Purbalingga terdapat 50 personel, 10 Polwan.
Pola pengamanan pendistribusia logistik Pilkada 2024 antara lain: Logistik pemilu dari gudang di Puspahastama-Bukateja ke gudang PPK di tiap kecamatan akan dikawal oleh kendaraan bermotor roda empat backbone dari Polsek masing-masing dan kawal belakang oleh Sepeda Motor Bhabinkamtibmas atau Samapta Polsek. Dari PPK ke masing-masing desa / PPS akan dikawal oleh personel pengamanan TPS dan Satlinmas serta dikawal oleh Kendaraan Bermotor roda empat backbone Polsek masing-masing.
Materi dilanjutkan oleh narasumber dari Bakesbangpol Kabupaten Purbalingga, Pandi S.Sos. Dalam materinya, Pandi menyampaikan tugas yang harus dilakukan oleh PPK pada saat penerimaan dan pendistribusian Logistik Pemilihan. Adapun tugas dari PPK antara lain menerima Logistik Pemilihan dari KPU Kabupaten/Kota, Meneliti dan mencocokan logistik Pemilihan dengan surat perintah pengiriman (SPP) dari KPU Kabupaten/Kota serta menandatangai Berita Acara Serah Terima (BAST), Melakukan koordinasi dengan Camat, Panwaslu Kecamatan dan Aparat Keamanan tingkat Kecamatan, dan Melaporkan penerimaan Logistik Pemilihan kepada KPU Kabupten/Kota.
Selanjutnya, PPK harus menyalurkan Logistik Pemilihan kepada PPS sesuai dengan jadwal, membuat Berita Acara Serah Terima (BAST) Logistik dari PPK ke PPS dan nantinya akan menerima kotak suara dari PPS yang berisi hasil pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Pandi juga menyampaikan bahwa PPK harus mendahulukan desa terjauh dalam pendistribusian Logistik ini. dalam pendistribusiannya, PPK harus selalu berkoordinasi dengan petugas keamanan.
Hari kedua pelaksaan Rakor Pengelolaan Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga tahun 2024 adalah arahan dari Anggota dan Sekretaris KPU Purbalingga. Anggota KPU Purbalingga Divisi Hukum dan Pengawasan Dr. Imam Nurhakim M.Pd.I menyampaikan bahwa ada tahapan-tahapan yang harus ditempuh jika PPK mendapatkan rekomendasi dari Panwascam. Saat menjelang masa tenang, berdasarkan pengalaman Pilkada sebelumnya, banyak laporan-laporan mengenai dugaan pelanggaran. Beliau juga mengingatkan agar sama-sama bijak dalam bersosial media.
Anggota KPU Purbalingga Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Widyo Wibowo S.Sos menyampaikan terkait sosialisasi dan ajakan untuk memilih harus digencarkan kembali. Kemudian Mundarti, S.H., Sekretaris KPU Purbalingga menyampaikan bahwa akan diselenggarakan bimtek tungsura, bimtek sitab, bimtek terkait Sirekap, kemudian RAB yang akan diturunkan, yang terdekat adalah pelantikan KPPS.
Acara dilanjutkan dengan membahas penggunaan aplikasi Sistem Logistik (SILOG). Dipimpin oleh Admin SILOG KPU Purbalingga, Tinton Wayah Eka, SE dan Operator SILOG KPU Purbalingga, M. Oktavianto Bawono, SH.
Aplikasi SILOG merupakan alat bantu untuk melacak pendistribusian Logistik Pemilihan. Aplikasi SILOG juga telah dipakai ketika Pemilu tahun 2024 kemarin. Pengguna aplikasi SILOG nantinya adalah PPS dan PPK. nantinya, PPS dan PPK harus menginput berita acara serah terima Logistik di dalam aplikasi tersebut, yang nantinya akan terintegrasi sampai ke Admin KPU Kabupaten atau Kota. [wr]