Sosialisasi

Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, KPU Kabupaten Purbalingga gelar Sosialisasi di Desa Karangjengkol, Kutasari

Purbalingga – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga mengadakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih bagi Pemilih di Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari, Purbalingga pada Rabu, 3 Desember 2025 bertempat di Aula Balaidesa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari. Kegiatan ini diikuti oleh 55 orang masyarakat setempat.

Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Kepala Desa Karangjengkol, Sutirah. Beliau menyampaikan bahwa terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Purbalingga yang telah memilih Desa Karangjengkol sebagai tempat Sosialisasi Pendidikan Pemilih. Semoga dengan kegiatan ini Partisipasi Pemilih di Desa Karangjengkol dapat selalu aktif dalam pelaksanaan Pemilihan Umum. 

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilihan Umum KPU Kabupaten Purbalingga, Catur Sigit Prastyo,S.Pd.I.  Disampaikan bahwa masyarakat haruslah memahami betapa pentingnya Pendidikan politik. Tujuan dari Politik itu adalah untuk dapat memilih pemimpin yang dapat membangun segala aspek. Cara memilih pemimpin di Indonesia adalah dengan Pemilihan Umum, dalam memilih di Pemilihan Umum disampaikan juga syarat-syarat menjadi seorang pemilih, diantaranya adalah telah berusia 17 tahun atau yang pernah atau sudah menikah. 

Kegiatan dilanjutkan oleh Penyampaian Materi oleh Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Purbalingga, Budi Cahyo Utomo,S.Si beliau menyampaikan partisipasi masyarakat penting dalam tahapan pemilihan baik pemilu dan pilkada, karena masyarakat akan memilih pemimpin yang akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dapat membangun masyarakat itu sendiri. Jika melihat tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Purbalingga yang meningkat berarti kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu sudah bagus. Disamping itu Narasumber juga menginggatkan untuk tidak gampang mempercayai berita-berita hoax. caranya adalah dapat mencari sumber berita yang dapat dipercaya. 

Sebelum kegiatan ditutup, di adakan sesi tanya jawab. Pertanyaan pertama disampaikan oleh Agus. Beliau menanyakan bagaimana Pemilu dapat dikatakan sukses? Pertanyaan langsung dijawab oleh Budi,  bahwa pemilu atau pilkada dikatakan sukses pertama jalannya tahapan secara tepat waktu dan kondusif, kedua dapat dilihat dari partisipasi masyarakatnya. Pertanyaan kedua disampaikan oleh Indra, ditanyakan bagaimana caranya pemilih menghindari politik uang, dijelaskan oleh Catur  ialah salah satunya menjadi pemilih yang cerdas dan memahami pentingnya suara pemilih untuk masa depan wilyahnya. (vn)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 49 kali